Berita

Yudian Wahyudi/Net

Politik

Soal Agama Musuh Pancasila, Damai Hari Lubis: Yudian Jangan Jadi Pejabat Pencari Pertentangan

RABU, 12 FEBRUARI 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi dinilai mengundang hawa panas karena menyebut agama merupakan musuh terbesar Pancasila.

Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis mengaku sangat menyayangkan pandangan yang disampaikan Ketua BPIP yang baru diangkat itu.

Menurut Damai, pandangan Yudian Wahyudi tersebut sangat mirip dengan serangan dadakan terhadap para ulama yang sedang menggelar Aksi 411.

"Kalau kayak ini Yudian memulai gebrakan pertamanya, mirip serangan dadakan kepada kelompok ulama, yang pernah melakukan ijtima ulama saat Aksi 411 yang tidak melanggar hukum positif maupun syari terkait pandangan putusan terhadap pilihan dalam bentuk rekomendasi," ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/2).

Seharusnya, kata Damai, Yudian sebagai salah satu di BPIP harus bisa menyejukkan situasi diantara umat beragama maupun masyarakat di Indonesia.

"Maka Yudian sebagai Ketua BPIP justru mengundang hawa panas. Menjadi aneh saja, dibayar gaji besar-besar bukannya membawa angin segar," katanya.

Damai pun menyampaikan pesan kepada Yudian agar senantiasa memberikan pandangan yang menyejukkan masyarakat Indonesia.

"Jadilah seorang pejabat yang bijak, bawa angin sejuk dan sampaikan persamaan-persamaan, bukan menjadi pejabat yang mencari pertentangan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya