Berita

Donny Tri Istiqomah dapat panggilan KPK dalam kasus suap Wahyu Setiawan/RMOL

Hukum

Sempat Dilepas Saat OTT, KPK Akhirnya Periksa Donny Tri Istiqomah

RABU, 12 FEBRUARI 2020 | 11:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan caleg PDIP Dapil Jawa Timur IV, Donny Tri Istiqomah, akhirnya dapat giliran dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dalam kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI 2019-2024.

Advokat DPP PDIP itu sebenarnya pernah ditangkap KPK bersama tersangka Saeful Bahri di sebuah restoran di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Namun, Donny kemudian dilepaskan tanpa alasan yang jelas dari KPK.

Selain Donny, penyidik KPK juga memanggil Nurhasan, yang disebut-sebut sebagai petugas keamanan Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.


"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WS (Wahyu Setiawan)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (12/1).

KPK juga memanggil Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, RM Thamrin Payapo. Thamrin akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun Masiku.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Donny telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain itu, Wahyu Setiawan pun juga turut diperiksa. Wahyu tiba di KPK pada pukul 10.35 WIB. Wahyu hanya menyapa wartawan saat hendak memasuki Gedung Merah Putih KPK.

"Selamat pagi," singkat Wahyu sambil tersenyum menyapa wartawan.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni Komisioner KPU Wahyu Setiawan, politisi PDIP Harun Masiku, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.

Keempatnya ditetapkan tersangka usai KPK melakukan OTT kepada Wahyu pada Rabu (8/1) kemarin. Wahyu dan Agustiani disebut sebagai pihak penerima suap, sedangkan Harun dan Saeful disebut sebagai pihak pemberi suap.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya