Berita

Ahmad Riza Patria/RMOL

Politik

SIM, STNK dan BPKB Bakal Diurus Kemenhub, Ini Kata Pimpinan Komisi V DPR

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penertiban pengurusan SIM, STNK dan BPKB bakal menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan setelah selama ini berada di Polri terus menuai polemik.

Pasalnya, selain hal ini merupakan wacana lama yang kembali mengemuka, ternyata Kemenhub disebut-sebut masih memiliki kewenangan dalam pada itu.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ahmad Riza Patria menilai pengurusan SIM, STNK dan BPKB sudah semestinya menjadi kewenangan kepolisian.

Sebab, jika wacana santer bergulir itu menjadi kewenangan Kemhub, diyakini mesti butuh proses adaptasi karena harus memulai dari nol.

"Itu tidak mudah ya, karena kalau ada pemindahan perlu menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarananya. Kemudian sistemnya, sumber daya manusia (SDM) dan sebagainya. Jadi jangan sampai nanti ada upaya pemindahan, pelayanan justru menurun," kata Riza Patria di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Kendati begitu, masukan dari sebagian masyarakat yang menginginkan penertiban SIM, STNK hingga BPKB bakal diurus Kemenhub masih perlu dilakukan kajian yang komperhensif.

"Kami Pimpinan dan anggota Komisi V sedang mempelajari dan evaluasi, plus minus yang sekarang ditangani kepolisian, apakah perlu atau tidaknya diserahkan ke Kemenhub," tutur Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Meskipun, diyakini Riza Patria, bahwa Kepolisian telah berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam pengurusan SIM, STNK, hingga BPKB.

Namun, Komisi V DPR RI tetap terbuka dan menghargai kinerja Kepolisian maupun masukan dari masyarakat.

"Sejauh yang kami tahu, Kepolisian terus berusaha mengupayakan agar pembuatan SIM, STNK, BPKB lebih baik. Kami hormati dan hargai (masukan masyarakat)," demikian calon wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya