Berita

Sebuah tanda yang menggambarkan keempat anggota militer China yang didakwa atas tuduhan peretasan di Equifax/AFP

Dunia

Bobol Data Jutaan Warga AS, Empat Peretas Militer China Diseret Ke Meja Hijau

SELASA, 11 FEBRUARI 2020 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat mendakwa empat orang hacker alias peretas militer China pada Senin, (10/2). Mereka dituduh melakukan pelanggaran pada tahun 2017 lalu di agen pelaporan kredit Equifax.

"Ini adalah intrusi yang disengaja dan menyapu informasi pribadi rakyat Amerika," kata Jaksa Agung William Barr, saat mengumumkan dakwaan empat anggota Tentara Pembebasan China tersebut.

Kasus ini merupakan salah satu kasus pelanggaran data terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Pasalnya mempengaruhi sekitar 147 juta orang pelanggan Equifax. Peretas mencuri data mereka, termasuk informasi, termasuk nomor Jaminan Sosial, tanggal lahir dan data SIM.

Para peretas tersebut disebut telah menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam sistem Equifax dan membobol jaringan komputer, mencuri rahasia perusahaan dan data pribadi.

Bukan Hanya itu, peretas juga merutekan lalu lintas melalui sekitar 34 server yang berlokasi di hampir 20 negara untuk mengaburkan lokasi mereka yang sebenarnya.
Kepala Eksekutif Equifax Mark Begor mengatakan perusahaan berterima kasih atas penyelidikan Departemen Kehakiman.

"Sangat meyakinkan bahwa lembaga penegak hukum federal kami memperlakukan kejahatan dunia maya, terutama kejahatan yang disponsori negara, dengan keseriusan yang layak," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Belum ada komentar resmi dari Kedutaan Besar China di Washington terkait hal ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya