Berita

Suasana ramai Kongres PAN/Repro

Politik

Kongres PAN Sempat Ricuh, Pengamat: Semua Harus Tunduk Aturan Main

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 19:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kongres V PAN yang berlangsung di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, sempat ricuh saat sekelompok orang yang diduga pendukung calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap meminta agar kongres diboikot.

Pengamat politik yang tergabung dalam Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, riak-riak kecil sangat mungkin terjadi dalam momentum politik sekelas kongres.

Namun demikian, menurutnya kejadian tersebut harus dikembalikan pada aturan main yang telah disepakati bersama.


"Ini tentu memerlukan komitmen bersama antara penyelenggara dan peserta kongres agar tidak berkembang menjadi anarki dan mencederai makna strategis dari kongres itu sendiri," ucapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/2).

Bagi penyelenggara, lanjut Ade, terutama panitia hendaknya dapat bersikap profesional dan tidak ikut berpolitik mendukung calon tertentu.

"Begitu pula dengan peserta juga harus tunduk pada aturan main," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Humas dan Media Massa Barisan Muda Penegak Amanar Rakyat (BM PAN), Abdul Munir Sara yang juga merupakan pendukung Mulfachri menjelaskan, yang dilakukan kubunya hanyalah sekedar mempertegas karena panitia dinilai diskriminatif.

Pendukung Mulfachri meminta panitia menjalankan peraturan dan makanisme kongres yang sudah ditetapkan steering commite (SC).

Yaitu, pendaftaran atau registrasi peserta kongres dilakukan di lokasi, yaitu di Hotel Claro, Kendari. Dan, pendaftaran itu harus dilakukan masing-masing peserta, bukan kolektif.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya