PKS dukung visi misi Ridwan Kamil, tapi belum tentu untuk Pilpres 2024/RMOLJabar
Kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam Pembukaan Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Minggu (9/2), tak sekadar jadi momen pertemuan pertama pasca-Pilgub Jabar tahun 2018 lalu. Lebih jauh lagi, pertemuan ini memancing kepenasaran publik soal dukungan PKS dalam Pilpres 2024 mendatang.
PKS dan Ridwan Kamil sebelumnya sempat bersama pada Pilwalkot Bandung 2008. Emil, sapaannya, maju bersama kader PKS Oded M Danial dan memenangkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Bandung periode 2008-2013.
Namun, dalan kontestasi Pilgub Jabar, Emil lebih memilih perahu lain dan meninggalkan PKS. Ridwan Kamil bersama Uu Ruzhanul Ulum diusung oleh Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura. Sementara PKS mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu bersama Partai Gerindra dan PAN.
Alhasil, pertemuan kemarin pun seolah menjadi momen reuni antara PKS dan Emil. Bahkan, Presiden PKS Sohibul Iman yang hadir dalam acara tersebut dengan tegas siap mendukung sepenuh hati visi-misi 'Jabar Juara Lahir Batin' yang digagas selama periode kepemimpinan Emil.
“PKS siap sepenuh hati mendukung Ridwan Kamil. Ini merupakan prinsip PKS, jadi walaupun di Pilgub kemarin kita berhadapan, kita memandang itu sebagai proses normal dari pergantian kekuasaan, dan di situ pasti ada kompetisi. Begitu kompetisi selesai, buat PKS itu selesai,†kata Sohibul Iman, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Saat ditanya mengenai momen kebersamaan ini menjadi langkah awal atau penjajakan untuk merajut kembali kerja sama dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang, mantan Rektor Universitas Paramadina itu enggan berbicara lebih jauh.
“Ah kejauhan,
ulah waka tebih-tebih nu ayeuna weh heula (jangan dulu yang jauh-jauh, yang sekarang saja dulu),†demikian Sohibul.
