Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura bidang Agama dan Sosial Kemasyarakatan, Arwani Syaerozi/Net

Nusantara

Partai Hanura: Pemulangan Eks ISIS Lebih Besar Mudaratnya Ketimbang Manfaat

SABTU, 08 FEBRUARI 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Politisi Partai Hanura meminta Menteri Agama Fachrul Razi tidak gegabah terkait rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura bidang Agama dan Sosial Kemasyarakatan, Arwani Syaerozi dalam keterangan elektronik, Sabtu (8/2).

Menurut Arwani, WNI yang telah bergabung dengan ISIS, dinilai berbahaya untuk kondusifitas nasional.

Alumni Universitas Al-Ahgaff Yaman itu menilai, pemulangan WNI eks ISIS tidak hanya menjadi momok yang menakutkan, tetapi juga bisa menjadi pemicu diseminasi paham teroris di tanah air.

"Mudaratnya lebih besar dari manfaatnya. Jadi belum saatnya eks ISIS dipulangkan ke tanah air," jelas Arwani Syaerozi yang biasa disapa Kang Arwani.

Kang Arwani meminta pemerintah mempertimbangkan banyak hal sebelum nekat memulangkan WNI eks ISIS.

"Sikap mereka membakar paspor RI dan pernyataan perang terhadap NKRI menjadi pertimbangan kuat atas penolakan kepulangan mereka saat ini," sambungnya.

Dari sisi fiqh siyasah (hukum politik Islam) pun, pemulangan WNI eks ISIS, tidak selaras dengan falsafah hukum Islam.
 
"Kalau dalam kaidah fikih 'dar'ul mafasid muqoddamun ala jalbil masa'lih'. Menolak madarat harus didahulukan atas mendatangkan maslahat. Jadi perlu penelitian mendalam berbagai aspek, jangan gegabah jika ingin memulangkan eks ISIS," pungkas Kang Arwani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya