Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Omongan Jokowi Pasti Diikuti Bawahan, Jadi Jangan Disclaimer Soal ISIS

JUMAT, 07 FEBRUARI 2020 | 20:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengurangi disclaimer pernyataan di ruang publik. Pernyataan yang keluar dari mulut presiden harus sudah menjadi keputusan bulat pemerintah.

Begitu tegas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo tentang wacana pemulangan 600 eks kombatan ISIS ke Indonesia. Jokowi mengeluarkan penolakan secara pribadi atas wacana tersebut dan enggan pernyataannya itu disebut keputusan pemerintah.

“Menurut saya, presiden tidak boleh sering-sering mengatakan ini pendapat pribadi. Apa yang dikatakan oleh presiden itu akan diikuti oleh orang di bawahnya, enggak bisa bilang ini pendapat pribadi," tegasnya usai diskusi di Kantor Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN PIM) di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (7/2).

Anggota Komisi II DPR RI ini menyarankan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan terlebih dahulu keputusan pemerintah sebelum disampaikan ke publik.

“Saya lebih apresiasi kalau (pernyataannya), “ayo kita putuskan bersama di ratas”,” demikian Mardani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya