Berita

Tjahjo Kumolo tegaskan ASN yang menolak pindah ke ibukota baru untuk pensiun dini/RMOL

Politik

ASN Bakal Diboyong Ke Ibukota Baru, Menpan RB: Kalau Keberatan Ya Mundur Saja

JUMAT, 07 FEBRUARI 2020 | 12:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat akan diboyong ke Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur pada 2024 mendatang. Suka tidak suka, mereka wajib ikut pindah jika ditunjuk pemerintah untuk bertugas ke Kalimantan Timur.

Hal ini kembali ditegaskan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

“Ya harus mau dong, pegawai dikontrak loh sampai usia 60. Kalau pejabat-pejabat di tingkat kementerian lembaga nasional kan berpengalaman,” ucap Tjahjo usai mengisi acara di Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Hotel Aria Barito, Jalan MT Haryono, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2).


Jika ASN tidak mau dipindahtugaskan ke ibukota baru, tambah Tjahjo, pihaknya akan menegakkan aturan dengan tegas.

“Ya nggak bisa dong (menolak pindah), itu prinsipnya. Kecuali dia sudah mau pensiun, kecuali sudah sakit-sakitan, ada pertimbangan,” imbuh mantan Menteri Dalam Negeri ini.

Jika ada ASN yang keberatan dengan langkah tersebut, Menpan RB meminta mereka untuk mundur atau pensiun dini, lantaran hal ini merupakan amanah pemerintah.

“Ya mundur, kita tegas aja. Ini penugasan loh. Pendidik kalau sampai golongan 4 atau tinggal di atas 20 tahun kerja kan perlu biaya negara besar. Kalau maunya enak, nggak mau capek, di Jakarta saja,” katanya.

“Sama juga kan mahasiswa-mahasiswa IPDN, atau sekolah kementerian, disebar di Indonesia. Dokter dokter juga harus mau di daerah. Ya kalo enggak, gimana mau mempercepat pemerataan dan menata birokrasi,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya