Berita

Rencana pemekaran provinsi Kalimantan Barat/Net

Politik

Pemekaran Provinsi Kapuas Raya Bukan Keinginan, Tapi Sebuah Kebutuhan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 14:09 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur sudah sepatutnya diikuti dengan pengembangan wilayah di Kalimantan. Sehingga dampak dari ibukota baru juga bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya.

Pengamat perencanaan pembangunan daerah, Rusnawir Hamid, meminta pemerintah pusat lebih peka dan memikirkan secara komprehensif terhadap pengembangan dan pembangunan daerah. Khususnya terhadap daerah penyangga sekitar ibukota baru di Kalimantan Timur.

Rusnawir mengatakan, tiga provinsi penyangga seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat seharusnya bisa mendapat manfaat lebih dari efek pemindahan ibukota baru.

"Khususnya Kalimantan Barat, yang letaknya paling jauh dibanding dua provinsi Kalimantan lainnya. Diperlukan konsep dan strategi khusus bagi pengembangan kawasan penyangga tersebut," ujar Rusnawir kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/2).

Untuk Kalimantan Barat, lanjut Rusnawir, rencana provinsi baru harus segera direalisasikan. Khususnya pemekaran Kapuas Raya. Sebab sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Kalbar.

Termasuk juga jalur kereta api khusus produksi yang terintegrasi kawasan pelabuhan dengan kawasan industri.

Menurut Rusnawir, pemekaran wilayah provinsi baru harus segera diproses dan dilaksanakan, mengingat luas wilayah Kalbar yang mencapai 147 ribu km persegi. Bandingkan dengan luas pulau Jawa yang sekitar 128 ribu km persegi, tetapi dibagi menjadi 4 provinsi dan 1 daerah istimewa.

"Tidak mungkin pengembangan daerah seluas itu hanya dibebankan kepada seorang gubernur saja, pemerintah pusat mestinya peka terhadap pengembangan daerah-daerah penyangga ibukota baru. Soal pemekaran ini bukan lagi keinginan, tapi sudah jadi kebutuhan di Kalimantan Barat," sambung dia.

Rusnawir juga meminta kebijakan perencanaan dan pembangunan yang lebih luas berbasis kepulauan segera disusun. Agar ada sinergi pembangunan antardaerah dan seluruh daerah dalam konstelasi pulau. Sehingga pesatnya pembangunan antara Kalbar dan Kaltim, tidak terlalu jomplang.

"Pemerintah pusat, dalam hal ini Bappenas, juga harus memikirkan secara makro dampak bagi pemindahan ibukota baru. Agar Kalbar, Kalteng, dan Kalsel mendapat manfaat," tegas Rusnawir.

Oleh karena itu, perlu penyegaran terkait tupoksi Bappenas sebagai perencana pembangunan secara nasional. Agar benar-benar merencanakan pembangunan di daerah sekitar ibukota yang baru, khususnya di Kalbar dan daerah lainnya di Pulau Kalimantan.

"Agar perencanaan pembangunan dapat melibatkan investor lokal demi kesejahteraan masyarakat Kalbar dan sekitarnya,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya