Berita

Rudal India/Net

Pertahanan

Wamenhan Trenggono Akui Banyak Belajar Soal Industri Pertahanan Dari Pameran Di India

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 05:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri pertahanan India tidak bisa dianggap remeh. Kecanggihan alutsista dan pengamanan yang dimiliki India bisa diacungi jempol. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono pun mengakui hal itu saat menghadiri pameran industri pertahanan terbesar yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan India, Rabu (5/2).

Pameran diikuti oleh sekitar 165 perusahaan, di antaranya dari luar India. Trenggono bergabung bersama 35 menteri pertahanan dari berbagai negara atau pejabat setingkatnya

"Sangat strategis mengikuti kegiatan seperti DefExpo 2020 ini. Pertama, kita bisa melihat perkembangan terbaru dari industri pertahanan global,” ungkap  Trenggono.

Kedua, lanjutnya, melakukan diplomasi pertahanan dengan sejumlah negara yang berpotensi diajak kerja sama. Lalu ketiga, mempromosikan industri pertahanan lokal ke global.

Pameran yang diberi nama DefExpo 2020 ini telah terselenggara sebanyak 11 kali.  Untuk tahun ini diselenggarakan di Kota Lucknow.

Trenggono mengakui ia mendapat banyak ilmu tentang cara India merealisasikan ambisinya menjadi salah satu pusat manufaktur pertahanan internasional. Dalam hal ini India  mengajak perusahaan-perusahaan pertahanan dunia berinvestasi di negaranya.

Lucknow sendiri merupakan ibu kota Uttar Pradesh dengan penduduk yang cukup banyak sehingga berpeluang dalam mengembangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan. 

"Lucknow ini ibukota dari Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian India terbesar dari segi populasi, dan berhasil menjadi kawasan industri pertahanan. Kuncinya harus ada kepastian order dari Kementrian Pertahanan dan Kementrian/Lembaga Pemerintah yang lain, untuk memandirikan industri pertahanan nasional ke tingkat global,"  ujar Trenggono.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya