Berita

Fraksi Demokrat dan PKS ajukan pembentukan Pansus Jiwasraya/RMOL

Politik

Ngotot Pansus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dan PKS Pertontonkan Drama Pansos

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 15:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sikap politik Partai Demokrat dan PKS yang baru-baru ini begitu aktif menyerang mantan rekan koalisinya Partai Gerindra, dan ngotot mengusulkan pembentukan Pansus Jiwasraya, cenderung terlihat seperti hanya memanfaatkan momentum untuk menaikan popularitas, atau dikenal dengan istilah pansos (panjat sosial).

Pasalnya, meskipun pengusulan Pansus Jiwasraya merupakan hak fraksi, namun melihat hampir mayoritas sikap fraksi di DPR telah setuju pembentukan Panja Jiwasraya di tiga komisi, maka hal ini semakin menegaskan jika perjuangannya hanya bertujuan untuk menaikan popularitas.

Sudah dipastikan, Pansus Jiwasraya bakal kandas.


Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesian Demokrasi (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, sebagai parpol oposisi, merupakan hal yang wajar jika Demokrat dam PKS kerap menunjukan sikap bertolak belakang dengan pemerintah, maupun kepada partai pendukung pemerintah.

"Namun, jika saat ini sudah terbentuk Panja Jiwasraya kenapa tidak memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya dengan menunjukan kinerja yang maksimal dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, dibanding terus ngotot ingin membentuk pansus yang secara hitung-hitungan politiknya jelas sia-sia," ujar Jajat, Rabu (5/2).

Dia menilai, memanfaatkan sebuah momentum demi kepentingan politis adalah hal yang wajar namun tentunya juga harus realistis. Jika kedua partai oposisi itu tetap ngotot ingin mengusulkan pansus, selain akan menghambat kinerja panja yang telah disetujui mayoritas partai, dampak negatifnya justru publik akan menilai pembentukan pansus semata-mata demi pansos.

Dengan keterbukaan informasi seperti sekarang ini masyarakat akan lebih leluasa dalam menilai. Karena hal terpenting bagi masyarakat adalah bagaimana kejelasan dari pengungkapan kasus korupsi Jiwasraya, sehingga para pihak yang merasa dirugikan bisa segera mendapatkan kepastian dibanding hanya dipertontonkan drama kolosal yang jalur ceritanya sudah jadi rahasia umum.

Ditambahkan Jajat, mengungkap secara terang benderang kasus korupsi Jiwasraya merupakan harapan semua pihak, untuk itu semua pihak terkait baik itu penegak hukum maupun lembaga politik sepatutnya bisa bekerjasama dalam menuntaskan permasalahan ini.

"Menurut hemat saya, akan lebih baik jika partai politik bisa mengedepankan kepentingan rakyat dibanding hanya mencari sensasi di atas permasalahan yang jelas-jelas telah menyesangrakan rakyat ini," tutup dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya