Berita

Dubes China untuk Indonesia, Xiao Qian/Net

Politik

Dubes Xiao Qian Harusnya Paham Soal Penghentian Penerbangan Dan Impor Dari China

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 15:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, dalam merespons kebijakan Pemerintah Indonesia disambut dengan banyak kritikan.

Xiao Qian menyebut kalau larangan penerbangan dan impor produk China akan merugikan Indonesia. Padahal ini merupakan langkah sigap pemerintah Indonesia dalam menghadapi 'serbuan' virus corona yang telah mewabah ke berbagai penjuru dunia.

Langkah sigap pemerintah dengan menghentikan sementara semua penerbangan dari dan ke China serta menerapkan larangan impor hewan hidup dari China mendapat dukungan anggota DPD RI Fahira Idris. Senator Jakarta ini pun meminta Dubes Xiao Qian bisa memahami kebijakan Pemerintah Indonesia.


Pasalnya, selain manusia, hewan juga dianggap berpotensi menyebarkan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. Tidak hanya itu, kebijakan ini harus diterapkan mengingat Badan Kesehatan Dunia PBB, WHO, telah menyatakan darurat internasional terkait wabah virus corona ini.

“Ini kan (penutupan penerbangan dan larangan impor) sifatnya hanya sementara sampai Pemerintah China mampu mengatasi virus corona dan keadaan di China kembali normal. Sebagai bangsa berdaulat, Indonesia punya hak mengambil kebijakan untuk melindungi bangsa dan rakyatnya,” tegas Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2).

Menurut pendiri ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) ini, jika Pemerintah China menganggap Indonesia negara sahabat, harusnya bisa memahami dan menghormati keputusan yang diambil para pengambil kebijakan di negeri ini.

Di lain sisi, Indonesia juga harus rela mengorbankan geliat ekonomi dan perdagangannya yang saat ini begitu dinamis dengan China. Tetapi langkah ini harus ditempuh karena kondisinya memaksa.

“Sekali lagi, pemerintah China harus paham, bahwa semua kebijakan penghentian ini hanya sementara. Indonesia juga mengerti pemerintah China pasti kecewa, tetapi kebijakan ini harus diambil dan rakyat Indonesia mendukung," tambah Fahira.

"Mudah-mudahan bencana virus corona segera berakhir, sehingga hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan China kembali berjalan dinamis,” pungkas Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.

Sebagai informasi, keputusan Pemerintah RI menyetop impor sejumlah produk dari China dan penghentian penerbangan dari dan ke seluruh wilayah China pasca usai merebaknya virus corona, mendapatkan respons dari Kedubes China untuk Indonesia.

Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, mengatakan kebijakan Indonesia di bidang perdagangan itu akan berdampak negatif bagi hubungan kedua negara. Dia pun mengaku prihatin dengan rencana pemerintah Indonesia tersebut.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya