Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kembali Gagal Capai Target

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 12:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lagi-lagi, ekonomi Indonesia gagal tumbuh sesuai target yang dicanangkan pemerintah. Dari target APBN sebesar 5,3 persen, ternyata ekonomi Indonesia pada 2019 hanya tumbuh 5,02 persen saja.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2019 tidak mencapai angka 5 persen. Hanya 4,97 persen.

"Triwulan IV-2019 tumbuh 4,97 persen, memang lebih lambat dibanding triwulan IV sebelumnya. Kembali karena fenomena pertumbuhan ekonomi yang melemah, 4,97 persen itu bisa dipahami," tutur Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).


"Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02 persen untuk the whole year," imbuhnya.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dibilang mengalami penurunan. Pasalnya, pada 2018 pertumbuhan ekonomi nasional masih mampu mencapai angka 5,17 persen. Sementara pada 2019 hanya mencapai 5,02 persen saja.

Angka 5,02 persen ini pun masih di bawah prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saat rapat bersama Komisi XI DPR pada 29 Agustus 2019, Sri Mulyani menghitung pertumbuhan ekonomi akan berada di angka 5,08 persen.

"Total semester II, pertumbuhan ekonomi sekitar 5,11 persen, yang kalau dibulatkan satu digit sebesar 5,1 persen atau 5,08 persen itu adalah forecasting (sampai akhir tahun). Outlook 5,2 persen masih kami taruh di sana, tapi internal kami lihat 5,08 persen," ucap Sri Mulyani kala itu.

Jelas butuh kerja yang ekstra keras dari pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk bisa mendongkrak ekonomi nasional. Pasalnya, pada periode kedua pemerintahannya ini, Jokowi yakin ekonomi Indonesia akan tumbuh di angka 5,7 sampai 6 persen.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya