Berita

Anggota WAG Peduli Negara bertemu dengan Komisioner Ombudsman/Ist

Politik

Ombusdman Akan Segera Panggil Sri Mulyani, Untuk Risma Dan Ida Fauziyah Masih Dipertimbangkan

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 14:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang berwenang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh Indonesia, akan segera memanggil Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/3).

Syahganda bersama sejumlah anggota grup media sosial (WAG) Peduli Negara seperti, Hatta Taliwang (pimpinan WAG Peduli Negara), Adhie M. Massardi (eks Jubir Gus Dur), Abdurrahman Syebubakar (Direktur IDe, Indonesia Democracy Watch), Zulkifli Ekomei (advokat UU D45), dan Ramli Kamidin (aktivis alumni UI) menyambangi Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa pagi.


Mereka diterima oleh dua anggota Ombudsman RI La Ode Ida dan Ahmad Alamsyah Saragih.

SMI akan dipanggil Ombudsman terkait pernyataannya di sela-sela acara World Bank, di Jakarta, Kamis (30/1).

Mantan direktur World Bank itu mengaku cemas dan "sakit perut" tiap hari mendengar janji manis dan obral program gratis pasangan capres-cawapres 2019. Janji manis itu terkait kebijakan fiskal dan ekonomi, seperti program kartu prakerja.

Syahganda Nainggolan dkk melaporkan SMI ke Ombudsman karena menyebutkan janji kampanye Jokowi pada Pilpres itu adalah asal janji. Misalnya kartu prakerja, belum ada perencanaan dan pembiayaan yang jelas terakit program itu. Tapi terus disosialisasikan dan gembar-gemborkan.

"Kami minta Ombudsman panggil SMI. Selain kartu prakerja, mungkin masih banyak lagi janji-janji palsu Jokowi," tutur Syahganda.

Selain SMI, aktivis Peduli Negara juga melaporkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Ombudsman.

Risma sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu dipersoalkan karena sebagai pejabat, yang bersangkutan terlalu baper dan terkesan anti kritik.

Sementara Ida Fauziyah, politisi senior PKB itu, aktivis Peduli Negara mempertanyakan terkait rencana perpanjangan 40 ribu visa kerja orang RRC.

Risma dan Ida Fauziyah seperti disampaikan Syahganda, Ombudsman sedang mempertimbangkan untuk memanggil keduanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya