Berita

Aher bantah dirinya terlibat dalam kasus suap proyek Meikarta/Net

Politik

Eks Gubernur Jabar Akui Pernah Diminta Bantu Izin Proyek Meikarta

SELASA, 04 FEBRUARI 2020 | 10:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persidangan kasus suap proyek Meikarta membuat mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, ikut dipanggil sebagai saksi. Aher, demikian dia biasa disapa, menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus suap yang cukup menggegerkan tersebut.

Aher memang mengaku pernah diminta bantuan untuk pengurusan izin proyek Meikarta oleh salah seorang eks timsesnya. Namun, dia tak menggubris permintaan tersebut.

Dalam persidangan yang menyeret mantan anak buahnya Sekda Jabar Iwa Karniwa tersebut, Aher menegaskan tidak pernah terlibat dalam megaproyek tersebut.


Dikabarkan Kantor Berita RMOLJabar, Aher juga membantah dirinya pernah menerima draf permohonan izin lingkungan atau substansi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi dari PT Lippo Cikarang, selaku pengembang Meikarta.
“Melihat (draf) belum pernah, apalagi tandatangan,” kata Aher dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, Jalan R.E.E Martadinata, Senin (3/2).

Selain Aher, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, juga turut menjadi saksi. Dalam kesaksiannya, Deddy menjelaskan bahwa lahan yang akan dibangun megaproyek Meikarta merupakan kawasan pertanian.

Menurut Deddy, apabila akan dilakukan alih fungsi harus sesuai dengan prosedur. Yakni ada surat rekomendasi RDTR dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Saya lihat bahwa itu dikatakan lahan industri, tapi saat itu dijelaskan bahwa itu lahan pertanian yang akan menjadi perumahan. Tapi saya ingat hanya sekali rapat membahas Meikarta,” ungkapnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya