Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

AS Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, China Bergeming

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat telah menawarkan bantuan ke China untuk mengatasi wabah virus corona yang ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei. Kendati begitu, pihak China belum menerima tawaran tersebut.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump ketika melakukan wawancara dengan Fox, Minggu (2/2).

"Kami tidak mendapatkan ribuan orang yang mungkin memiliki masalah ini - virus corona," kata Trump. Namun ia mengatakan pejabat AS telah menawarkan China bantuan luar biasa dalam menangani epidemi ini.


Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien, dalam sebuah wawancara terpisah mengatakan, China lebih terbuka tentang virus corona daripada krisis sebelumnya (SARS), tetapi belum menerima tawaran bantuan AS.

"Sejauh ini China lebih transparan daripada krisis sebelumnya dan kami menghargai itu," kata O'Brien seperti dikutip Reuters.

"Kami memiliki keahlian luar biasa. Ini adalah keprihatinan dunia. Kami ingin membantu kolega China kami jika kami bisa dan kami telah membuat penawaran. Kini kami akan melihat apakah mereka menerima tawaran itu," lanjutnya.

AS sendiri telah mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan nasional dan menutup akses masuk warga negara asing yang baru-baru ini mengunjungi China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya