Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wabah Corona Buat Pasar Saham China Anjlok

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 11:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya korban jiwa dan terinfeksi virus Novel Corona, 2019-nCoV, berdampak buruk terhadap pasar saham dan komoditas China.

Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin (3/2) menyebutkan, korban terinfeksi sudah mencapai angka di atas 17.000 dengan korban meninggal dunia sebanyak 361 orang untuk di China daratan.

Pada hari yang sama, indeks Shanghai Composite turun 8 persen, mencapai level terendahnya selama setahun terakhir. Dari perhitungan Reuters, angka tersebut membuat nilai pasar kehilangan sebanyak 370 miliar dolar AS.


Masih dilaporkan Reuters, selain Yuan yang mencapai titik terlemahnya, besi, minyak, dan tembaga di pasar daratan maupun global pun ikut tersungkur.

Melihat keadaan ini, investor harus bersiap untuk menghadapi volatilitas, di mana pasar dunia akan terdampak oleh penurunan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Kendati begitu, untuk meredakan kekhawatiran, Bank Sentral China mengaku akan menyuntikan likuiditas sebesar 173,8 miliar dolar AS ke pasar melalui operasi repo terbalik pada Senin (3/2).

Laporan CCTV menyebutkan, pemerintah juga akan membantu perusahaan-perusahaan lokal untuk memproduksi barang utama sesegera mungkin.

Sementara pasar saham telah dibuka kembali, sebagian besar provinsi justru telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk menahan penyebaran virus. Di Provinsi Hubei, para pekerja akan diliburkan hingga 13 Februari mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya