Yunahar Ilyas dan Salahuddin Wahid/Net
Yunahar Ilyas dan Salahuddin Wahid/Net
INNALILLAHI wa inna ilaihi roojiuun. Setelah sebelumnya tokoh dan kiai Muhammadiyah Prof. DR. H Yunahar Ilyas MA, kini tokoh dan kyai Nahdhatul Ulama DR. IR. H Salahuddin Wahid telah meinggalkan kita. “faidza jaa-a ajaluhum laa yasta'khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuun†(maka jika telah datang waktu ajal, maka tak ada yang dapat memundurkan ataupun memajukan), QS Al Araaf 34.
Kedua tokoh adalah profil ideal merepresentasi masing masing organisasi perjuangan Islam. Pemimpin yang dihormati, berwibawa dan istiqomah. Tentunya juga sebagai ulama yang berpandangan maju ke depan. Khidmah pada umat mengalahkan kepentingan diri atau kelompok. Baik Muhammadiyah maupun NU akan sangat merasa kehilangan dua tokoh besarnya.
Di hati umat Islam baik Kiai Salahuddin maupun Kiai Yunahar dikenal sebagai pemimpin yang berjuang keras dalam menjaga khittah keumatan. Sesuatu yang tidak mudah di tengah derasnya godaan jabatan atau status simbol pragmatik lainnya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54