Berita

IPKA terhadap dua kapal asing disinyalir bermasalah/Net

Hukum

Dugaan Mafia Izin Pelayaran, Menteri Perhubungan Didesak Copot Dirhubla

MINGGU, 02 FEBRUARI 2020 | 02:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Izin Penggunaan Kapal Asing (IPKA) CS Fuhai dan Bold Maverick, kapal China berbendera Panama, dinilai telah melanggar sejumlah peraturan Menteri Perhubungan. Karena itu, keluarnya IPKA tersebut disinyalir karena ada mafia dalam izin pelayaran di Kemenhub.

Berdasarkan Pasal 2 Ayat 1 Permenhub no 10 tahun 2014 disebutkan bahwa kapal asing dapat melakukan kegiatan lain yang tidak termasuk kegiatan mengangkut penumpang danl atau barang dalam kegiatan angkutan laut dalam negeri di wilayah perairan Indonesia sepanjang kapal berbendera Indonesia belum tersedia atau belum cukup tersedia.

Selain itu, IPKA tersebut juga telah melanggar pasal 9 ayat 2 yang menyebutkan izin penggunaan kapal asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan oleh Menteri setelah dilakukan minimum 1 (satu) kali upaya pengadaan kapal berbendera Indonesia yang telah dikomunikasikan secara tertulis dan dijawab oleh pihak INSA paling lama 5 (lima) hari kerja sejak dokumen diterima secara lengkap, dan teryata tidak tersedia kapal sejenis yang berbendera Indonesia yang dibuktikan dengan pengumuman lelang.

Pihak Persatuan Pelayaran Niaga Indonesia (INSA) sendiri sudah mengirim jawaban kepada pihak PT Bahari Eka Nusantara selaku agen Kapal CS Fuhai dan Bold Maverick. INSA menyatakan di Indonesia tersedia kapal sejenis CS Fuhai yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia yaitu PT.BNP, PT LIMIN MARINE & OFFSHORE, PT Pelayaran Lintas Optik, dan PT Jala Nusantara Mardika

Nah, jika merujuk Permenhub tersebut, Departemen Perhubungan seharusnya tidak boleh menerbitkan IPKA bagi CS Fuhai dan Bold Maverick.

"Jadi sangat jelas kalau Menteri Perhubungan sudah dibohongi dan disesatkan oleh Dirhubla. Maka dari itu, Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu mendesak Menteri Perhubungan untuk mencopot Dirjen Perhubungan Laut yang tidak paham peraturan Menteri dan jadi antek asing," tegas Sekjan FSP BUMN Bersatu, Tri Sasono, dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (1/2).

"Jika desakan kami tidak dihiraukan maka kami akan mengirimkan Somasi kepada Menteri Perhubungan dan mengambil langkah hukum ke PTUN untuk membatalkan IPKA untuk CS Fuhai dan Bold Maverick yang sudah diterbitkan oleh Menteri Perhubungan," sambuh pernyataan FSP BUMN Bersatu.

Pihak FSP juga akan melaporkan dugaan mafia pelayaran ini kepada Ombudsman. Terutama karena adanya dugaan penyelewengan oleh Menteri Perhubungan terhadap pelayanan publik yang melanggar peraturan dan UU.  

"Meminta KPK untuk fokus mengawasi akan adanya dugaan pratik mafia penerbitan IPKA di Direktorat Perhubungan Laut yang jumlahnya puluhan miliar," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya