Berita

Kantor PDAM Kota Makassar/Net

Politik

KPK Didesak Proses Dugaan Korupsi Ratusan Miliar Di PDAM Makassar

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyangkut pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang diduga bermasalah.

Permintaan tersebut disampaikan Sulut Corruption Watch (SCW) melalui laporan tertulis yang ditandatangani Koordinator SCW, Deswerd Zougira, Jumat (31/1).

Dalam laporan itu disebutkan, ada potensi kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah akibat dari kerjasama antara pihak swasta dan PDAM sepanjang periode tujuh tahun terakhir.

Kerjasama itu meliputi pengembangan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) V Sombo Opu dengan nilai investasi sebesar Rp. 455 miliar, dan IPA Macini Sombala dengan nilai investasi Rp. 69 miliar, yang diduga melibatkan salah satu oknum direksi.

SCW mendesak KPK dapat memproses laporan tersebut, sebagaimana KPK memproses hukum kasus terkait kerjasama PDAM Kota Makassar dengan pihak swasta pada pengelolaan IPA II Panakukang beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan hari ini, Sabtu (1/2), Deswerd Zougira berjanji akan menggelar jumpar pers pada pekan depan untuk menjelaskan secara rinci kerugian negara yang dimaksud.

"Sabar, pekan depan saya akan mengundang media untuk membeberkan data konkrit laporan kami ke KPK," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya