Berita

Bendera Inggris Diturunkan Dari Parlemen UE/Net

Dunia

Macron: Untuk Pertama Kali Dalam 47 Tahun Sebuah Negara Tinggalkan Uni Eropa

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah keputusan keluar dari Uni Eropa, Inggris menyadari akan adanya beberapa perubahan. Sebagian besar aturan UE masih akan berlaku termasuk pergerakan orang secara bebas, sampai 31 Desember, ketika periode transisi berakhir.

Aturan sekarang ini mengijinkan periode transisi Brexit untuk diperpanjang dengan persetujuan bersama sampai lewat dari dua tahun sampai pertengahan musim panas berikutnya.

Inggris ingin menandatangani kesepakatan perdagangan bebas permanen dengan UE, sebagaimana halnya perjanjian antara UE dan Kanada.

Sejak tadi malam, bendera Inggris diturunkan dari tiang di luar Parlemen Eropa dan digantikan dengan bendera UE.

Beberapa pemimpin Eropa pun mengomentari peristiwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa.  

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan Inggris dan Brussels akan bertarung memperjuangkan kepentingan masing-masing dalam perundingan dagang.
Dia mengapresiasi para warga Inggris yang telah "berkontribusi bagi Uni Eropa dan membuatnya lebih kuat".  Dia merasakan hari-hari menjelang perpisahan itu telah mengaduk-aduk perasaan banyak kalangan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengungkapkan, "Pada tengah malam, untuk pertama kalinya dalam 47 tahun, sebuah negara akan meninggalkan Uni Eropa.”

“Ini adalah tanda alarm bersejarah yang harus didengarkan setiap negara anggota," lanjutnya.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, justru mengingatkan, "Semakin banyak Inggris beralih dari standar-standar UE, maka aksesnya ke pasar tunggal akan semakin berkurang."

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengatakan, kesepakatan Brexit dari Perdana Menteri Boris Johnson akan mempersulit Inggris untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS setelah negara itu meninggalkan Uni Eropa.

“Di bawah aspek-aspek tertentu dari kesepakatan yang tidak dapat Anda lakukan, Anda tidak dapat berdagang, kami tidak dapat membuat kesepakatan dagang dengan Inggris. Dengan cara tertentu kami dihalangi, [hal] yang memang konyol," ujar Trump, dikutip dari Bloomberg, Jumat (1/11/2019) lalu
Menilik dari sejarahnya, Britania Raya  mulai bergabung dalam Komunitas Eropa pada tahun 1973. Meski begitu terdapat dorongan untuk melakukan referendum dari banyak pihak yang tidak setuju apabila Britania Raya bergabung dalam Komunitas Eropa.

Pada tahun 1975 diadakan referendum 1975, tetapi hasil dari referendum tersebut justru memenangkan pihak yang setuju untuk bergabung sehingga semakin melegitimasi kebijakan Britania Raya untuk tetap tergabung dalam Komunitas Eropa.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya