Berita

Inggris Merayakan Perjuangan Keluar dari Uni Eropa/Net

Dunia

Hengkang Dari Uni Eropa, Inggris Bersorak: Mereka Pikir Ini Tidak Akan Terjadi

SABTU, 01 FEBRUARI 2020 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selama 47 tahun menjadi anggota Uni Eropa, akhirnya Inggris telah sampai pada kesepakatannya. Tengah malam tadi adalah peristiwa bersejarah, dimana Inggris akhirnya memutuskan keluar dari Uni Eropa.

Pendukung Brexit bersorak menyambut keputusan tersebut sementara kalangan anti-Brexit berteriak menyampaikan protesnya.

Di Skotlandia, yang mayoritas warganya memilih bertahan di UE, sejumlah acara penyalaan lilin digelar. Kaum penyokong Brexit berpesta di alun-Alun Parlemen di London sambil mengibarkan bendera bersorak-sorai, menikmati perpaduan nostalgia, patriotisme, dan pembangkangan.


Beberapa lainnya  menyanyikan "God Save the Queen", sementara yang lain berpelukan di tengah asap kembang api.
"Perang telah berakhir, kami telah menang," teriak politikus Nigel Farage.

Ia mengatakan kepada orang banyak. "Ini adalah satu-satunya momen terpenting dalam sejarah modern negara besar kita."

Dalam pesan yang dirilis melalui media sosial satu jam sebelum Inggris hengkang dari UE, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menulis:

"Bagi banyak orang ini adalah momen harapan yang menakjubkab, momen yang mereka pikir tidak akan terjadi. Dan tentu ada banyak yang merasakan kehilangan dan kecemasan.

"Dan tentu ada kelompok ketiga, mungkin yang terbesar, yang mulai khawatir bahwa seluruh pergulatan politik tidak akan berakhir.

"Saya memahami semua perasaan itu dan sudah menjadi tugas kami sebagai pemerintah, tugas saya untuk membawa negara ini bersatu dan membawa kita maju.

“Untuk semua kekayaan dan untuk semua kualitasnya yang mengagumkan, UE telah berkembang sepanjang 50 tahun ke arah yang tidak lagi sesuai bagi negara ini.”

Boris Johnson kemudian menambahkan, "Hal terpenting untuk dikatakan malam ini adalah ini bukanlah akhir, melainkan permulaan" dan "momen pembaruan dan perubahan nasional sejati".

Brexit (yang merupakan dari gabungan kata British dan Exit) adalah pengunduran diri Inggris/United Kingdom dari Uni Eropa (EU).

Setelah referendum yang diadakan pada Juni 2016 oleh David Cameron, 51.9 persen dari masyarakat Inggris memilih untuk keluar dari EU. Referendum ini merupakan referendum kedua Inggris selama pemerintahan David Cameron, dimana yang pertama kali dilakukan dalam masalah apakah Skotlandia ingin tetap bersama dengan United Kingdom atau ingin memisahkan diri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya