Berita

Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap/Net

Hukum

Jaksa KPK Yang Ditarik Kejagung Klaim Paham Kasus Harun Masiku

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 20:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jaksa KPK, Yadyn Palebangan yang baru saja berpamitan dengan para pegawai KPK, merasa sedih meninggalkan lembaga antirasuah tempatnya mengabdi.

"Secara pribadi sangat sedih meninggalkan lembaga ini (KPK) dengan nilai-nilai perjuangannya, bagaimana kita membangun nilai-nilai integritas," ujar Yadyn didampingi Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).

Kepada awak media, Jaksa Yadyn mengatakan bahwa dirinya tetap harus siap menerima panggilan dari institusi asalnya di Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menangani kasus-kasus lainnya disana.


"Tapi saya juga mengapreasi Jaksa Agung. Alhamdulillah, Pak Jaksa Agung beliau menyampaikan bahwasanya akan ditempatkan untuk menangani perkara pidsus," tuturnya.

Sementara saat disinggung mengenai alasan penarikan ke institusi asal, Yadyn mengaitkannya dengan kasus yang sedang ditangani. Kasus itu adalah dugaan suap pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang menjerat kader PDI Perjuangan Harun Masiku.

Yadyn bahkan mengaku tahu detail tentang kasus yang turut melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Saya mengetahui dan mengikuti dari awal dan alhamdulillah hampir semua proses penyelidikan tertutup itu. Kalau teman-teman tanyakan itu, saya menjawab di sini saya memahami dan mengetahui," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya