Berita

Pramugari mengenakan masker untuk menjaga diri dari infeksi virus corona/Net

Dunia

Ini Daftar Lengkap Maskapai Penerbangan Yang Tangguhkan Perjalanan Ke China Akibat Corona

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 15:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Infeksi virus corona yang berkembang dengan sangat cepat di Wuhan, China dan menyebar ke 18 negara lainnya di dunia membuat was was pihak maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Pasalnya, pesawat terbang merupakan pintu gerbang utama yang memungkinkan penyebaran virus ke banyak wilayah di dunia.

Virus itu saat ini diketahui telah menginfeksi ribuan orang, terutama di Wuhan dan telah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal dunia.


Karena kekhawatiran itulah, banyak maskapai yang memilih untuk menangguhkan sementara penerbangan dari dan ke sejumlah wilayah di China. Berikut daftar lengkap maskapai yang menangguhkan penerbangannya ke China, seperti dimuat Reuters:

1. Air Canada
Maskapai ini membatalkan penerbangan tertentu ke China mulai tanggal 28 Januari lalu.

2. Air France

Pada Kamis (30/1), maskapai ini telah menangguhkan semua jadwal penerbangan dari dan ke China daratan sampai tanggal 9 Februari.

3. Air India

Maskapai ini mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan penerbangan Mumbai-Delhi-Shanghai mulai hari ini (Jumat, 31/1) hingga tanggal 14 Februari mendatang.

4. Air Seoul

Maskapai penerbangan murah yang berbasis di Korea Selatan ini menangguhkan semua penerbangan ke China mulai 28 Januari lalu.

5. Air Tanzania

Perusahaan penerbangan milik pemerintah Tanzania ini mengumumkan akan menunda penerbangan perdananya ke China yang semula dijadwalkan akan dimulai pada Februari mendatang.

6. American Airlines
Maskapai penerbangan terbesar Amerika Serikat ini mengatakan akan menangguhkan penerbangan dari Los Angeles ke Beijing dan Shanghai mulai dari 9 Februari hingga 27 Maret mendatang.

7. British Airways
Pihak maskapai mengatakan bahwa mulai Kamis (30/1), mereka membatalkan semua penerbangan ke China daratan selama sebulan.

8. Cathay Pacific Airways
Maskapai yang berbasis di Hong Kong ini mengumumkan rencana untuk secara progresif mengurangi kapasitas penerbangan dari dan ke daratan China sebesar 50 persen atau lebih mulai tanggal 30 Januari hingga akhir Maret.

9. Delta Airlines

Maskapai ini mengatakan pada 29 Januari lalu bahwa mereka mengurangi penerbangan ke China menjadi 21 per minggu dari semula 42 penerbangan per minggu. Hal ini berlaku mulai tanggal 6 Februari hingga 30 April.

10. Egyptair

Maskapai penerbangan yang berbasis di Mesir ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan semua penerbangan dari dan ke China mulai 1 Februari.

11. Ethiopian Airlines

Perusahaan penerbangan Afrika ini pada 30 Januari lalu sebenarnya membantah laporan bahwa mereka telah menangguhkan semua penerbangan ke China. Namun, pernyataan itu bertentangan dengan keterangan yang diberikan oleh call center penumpangnya, yang mengatakan kepada Reuters pada hari sebelumnya bahwa penerbangan ke China telah ditangguhkan.

12. Finnair

Maskapai penerbangan yang berbasis di Finlandia ini mengatakan pada 28 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan penerbangannya ke Nanjing dan Beijing sampai akhir Maret. Maskapai ini akan menangguhkan tiga penerbangan mingguannya antara Helsinki dan Beijing Daxing antara 5 Februari dan 29 Maret dan dua penerbangan mingguannya antara Helsinki dan Nanjing antara 8 Februari dan 29 Maret.

13. Lion Air

Lion Air Group Indonesia mengatakan pada 29 Januari akan menangguhkan semua penerbangan ke China mulai bulan Februari. Maskapai ini telah menangguhkan enam penerbangan dari beberapa kota di Indonesia ke China sejauh ini dan akan menangguhkan sisanya bulan depan.

14. Lufthansa

Maskapai penerbangan yang berbasis di Jerman ini mengatakan pada 29 Januari lalu bahwa mereka menangguhkan penerbangan Lufthansa, Swiss dan Austrian Airlines dari dan ke China hingga 9 Februari. Maskapai ini akan tetap terbang ke Hong Kong, tetapi akan berhenti mengambil pemesanan untuk penerbangan ke daratan China sampai akhir Februari.

15. SAS

Maskapai Nordik SAS mengatakan pada 30 Januari bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Shanghai dan Beijing dari tanggal 31 Januari hingga 9 Februari.

16. Turkish Airlines
Maskapai berbendera Turki ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan mengurangi frekuensi penerbangan terjadwal ke Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Xian antara tanggal 5 Februari hingga 29 Februari.

17. United Airlines
United yang berbasis di Chicago mengatakan akan menerapkan pembatalan penerbangan tahap kedua antara kota-kota hubnya di Amerika Serikat dan Beijing, Hong Kong dan Shanghai hingga tanggal 28 Maret.

Pembatalan ini akan mengurangi keberangkatan harian operator ke daratan China dan Hong Kong menjadi empat keberangkatan harian dari sebelumnya 12.

18. United Paralel Service Inc (UPS)
UPS telah membatalkan 22 penerbangan China, sebagai akibat dari karantina Wuhan dan penutupan manufaktur normal karena liburan Tahun Baru Imlek. Kepala Eksekutif UPS David Abney pada 30 Januari lalu tidak merinci berapa banyak pembatalan penerbangan disebabkan oleh virus tersebut.

19. Virgin Atlantic
Maskapai ini mengumumkan pada 30 Januari lalu bahwa mereka akan menangguhkan operasi hariannya ke Shanghai selama dua minggu mulai 2 Februari mendatang. Langkah ini diambil mengutip penurunan permintaan untuk penerbangan dan keselamatan pelanggan dan stafnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya