Berita

Kebakaran di Australia/Net

Dunia

Api Sudah Melahap Pinggiran Ibukota, Australia Tetapkan Keadaan Darurat

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di balik kekhawatiran dunia internasional akan wabah virus mematikan Novel Corona, di Australia secara perlahan si jago merah sudah mencapai ibukotanya, Canberra.

Australia sedang mendapatkan ancaman kebakaran terburuk sepanjang hampir dua dekade terakhir.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Menteri Australian Capital Territory (ACT), Andrew Barr kepada wartawan, Jumat (31/1).


"Sekarang tidak ada prioritas yang lebih tinggi untuk pemerintah ACT saat ini daripada ancaman kebakaran hutan," sebutnya seperti yang dimuat BBC.

Semakin buruknya kebarakan tersebut juga membuat pemerintah ACT harus mengeluarkan keadaan darurat. Mengingat saat ini pinggiran ibukota Canberra sudah tersulut oleh api yang sebelumnya menghanguskan wilayah bagian tenggara negara-benua tersebut.

"Keadaan darurat (akan) memberikan kekuatan ekstra dan sumber daya selama Canberra dipenuhi risiko," tegasnya.

Pemerintah juga tengah waspada untuk menyiapkan evakuasi bilamana kondisi semakin buruk.

Hingga saat ini, api sendiri sudah membakar lebih dari 18.500 hektar di sekitar Canberra. Menurut Barr, saat ini kebakaran terburuk berada di selatan distrik Tuggeranong. Hanya memerlukan waktu 20 menit berkendara untuk sampai ke Gedung Parlemen di Canberra.

Sementara itu, petugas pemadam kebarakan mengatakan untuk hari ini suhu akan mencapai 40 derajat celcius disertai angin kencang yang membuat api kemungkinan semakin tidak terkendali.

Api yang melanda Australia sendiri sudah terjadi sejak September. Bencana ini telah setidaknya telah merenggut nyawa 33 orang dan menghancurkan ribuan rumah. Totalnya, kebarakan sudah menghanguskan 11 juta hektar lahan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya