Berita

Ilustrasi Jiwasraya/Net

Hukum

Lima Akuntan Publik Ikut Jalani Pemeriksaan Kasus Jiwasraya

JUMAT, 31 JANUARI 2020 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lima orang konsultan akuntan publik (KAP) datang memenuhi panggilan Kejagung terkait kasus mega korupsi Jiwasraya. Para saksi dimintai keterangannya sesuai latar belakang masing-masing.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, mengatakan, kejaksaan memerlukan keterangan dari para saksi dan kemungkinan pemeriksaan berlangsung dengan materi yang agak berbeda.

Febrie menyebutkan sejumlah perusahaanyang diperiksa hari ini menyangkut hasil audit. Febrie mengatakan pemeriksaan saksi hari ini juga terkait dengan pertanggungjawaban keuangan.


"Kita panggil lima akuntan, untuk penggalian informasi, sesuai dengan latar belakangnya. Materi pemeriksaan pastinya beda,"  ujar Febrie kepada media di Gedung Kejaksaan,  Kamis (30/1).

"Ada dari PwC, kalo dari PWC kan dari hasil auditnya. Terus kalau asuransi (Jiwasraya) ini seputar mengenai tentang pertanggung jawaban keuangan dari sisi akuntansi nya. Kegiatannya itu," kata Febrie lagi.

Disebutkan dari lima nama yang dipanggil ada nama Direktur Keuangan dan Investasi Wana Artha Life, Daniel Halim. Ini merupakan pemeriksaan kali kedua terhadap Daniel.

"Masih ada kelanjutan. Saya pikir mungkin banyak lah (pencarian informasi) dari penyidik," ungkap Febrie.

Lima saksi yang diperiksa adalah; Angelique Dewi Daryanto dari PwC, M. Jusuf Wibisana M. Ec dari PwC, Ony Ardyanto dari Asuransi Jiwasraya, Dicky Kurniawan dari jiwasraya dan Daniel Halim dari Direktur Keuangan & Investasi Wana Artha Life.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya