Berita

Pengamat politik dan sosial kemasyarakatan, John N Palinggi/Istimewa

Politik

John Palinggi: Keberhasilan Jokowi Bukan Pada 100 Hari Kerja

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 22:49 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pengamat politik dan sosial kemasyarakatan, John N Palinggi menilai pada dasarnya ukuran untuk menilai keberhasilan pemerintahan tidak terletak pada 100 hari pertama bekerja.

Namun sejauh ini, kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf di 100 hari pertamanya dinilai mampu membuat program-program strategis yang diputuskan pemerintah bersama DPR.

"Selain itu, ide dan gagasan lainnya yang bermuara pada kemajuan bangsa dan bertujuan meningkatkan kemakmuran di segala bidang telah memberi nilai tambah yang positif," ujar John di Jakarta, Kamis (30/1).


Menurutnya, saat ini Presiden dan Wakil Presiden beserta para menteri masih disibukkan dengan konsep-konsep meletakkan dasar-dasar yang harus dilaksanakan sampai lima tahun ke depan.

"Dan itu bagus sekali, mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang," sambung John.

John menilai, Jokowi saat ini sedang fokus penyerapan tenaga kerja. Konsep ini pernah dijalankan China di awal membuka diri dengan prinsip, berapa pun anggaran yang dikeluarkan harus mampu menambah tenaga kerja yang diserap.

"Presiden Jokowi menerapkannya dalam bentuk reformasi regulasi melalui omnibus law untuk sektor tenaga kerja dan perpajakan," katanya.

Ia pun merasa salut sekaligus bangga bila mencermati langkah-langkah Jokowi selama 100 hari kepemimpinannya. Baginya, Jokowi berbeda dengan lima tahun lalu, dimana saat ini kekuatan kerja dan tataran konsepnya mencapai 300 persen.

Patut juga diapresiasi, bahwa Jokowi sudah tahu siapa orang yang selama ini kerjanya menggarong uang negara lewat mafia minyak dan gas (migas).

"Dengan segala kerendahan hatinya, saya lihat Pak Presiden Jokowi berharap si mafia minyak ini bisa bertobat. Tapi kalaupun tidak bisa, terpaksa diambil tindakan hukum tegas," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya