Berita

Warga Singapura menggunakan masker untuk mencegah terinfeksi virus corona/Net

Dunia

Stok Langka, Pemerintah Singapura Subsidi Masker Hanya Untuk Keadaan Mendesak

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 18:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura cukup keteteran untuk mengatasi wabah virus Novel Corona (2019-nCoV). Pasalnya saat ini ketersediaan masker di pasaran sudah mulai langka seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap virus tersebut.

Sebagai upaya pencegahan, Kementerian Pembangunan Nasional Singapura telah menyediakan empat buah masker bedah untuk setiap kepala keluarga.

Dikatakan Menteri Pembangunan Nasional, Lawrence Wong, subsidi masker ini akan tersedia di 89 Pusat Komunitas (CC) dan 654 Pusat Komite Warga (RC). Distribusinya akan dimulai pada Sabtu (1/2) hingga Minggu (9/2)


"Kami melakukan ini untuk meyakinkan warga Singapura bahwa setiap keluarga akan memiliki masker jika seseorang dalam keluarganya benar-benar membutuhkan," ujar Wong.

Sementara untuk persediaan masker, Wong mengatakan akan dilimpahkan kepada petugas kesehatan.

"Bagi warga yang tidak dapat mengumpulkan masker sendiri, asosiasi rakyat akan mengerahkan relawan untuk mengirim kepada mereka," sambung Menteri Perdagangan dan Industri, Chan Chun Sing.

Nantinya, persediaan masker bisa ditambah jika memang benar-benar diperlukan.

Langkah yang dilakukan pemerintah diputuskan setelah adanya antrian panjang dan kekosongan persediaan masker di hampir seluruh negara pulau tersebut. Padahal menurut Chan, 5 juta masker telah disebar kepada pengecer selama 9 hari terakhir.

Habisnya persediaan masker di pasar karena beberapa pihak membeli dalam jumlah banyak, baik untuk persediaan maupun dijual kembali dengan harga yang lebih mahal.

"Kami mengerti ketika orang takut, ada kecenderungan panik dan membeli atau menimbun," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya