Berita

Komandan Pasukan Quds, Letnan Jenderal Qassem Soleimani/Net

Dunia

Menlu Iran: Arab Saudi Ikut AS Dan Israel Menabur Krisis Di Timur Tengah

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 15:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kasus pembunuhan Komandan Pasukan Quds, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara Amerika Serikat di Irak belum rampung. Kali ini Iran mengecam Arab Saudi karena telah terlibat dalam tindakan Presiden AS Donald Trump itu.

Keterlibatan Arab Saudi sendiri merujuk pada dukungan terhadap AS. Di mana Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan As Saud menyatakan setuju dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa wilayah Timur Tengah lebih aman setelah meninggalnya Soleimani dalam wawancaranya dengan CNN, Minggu (26/1).

Faisal juga mengatakan pihaknya yakin bahwa AS telah melakukan pertahanan diri yang sah dengan pembunuh tokoh paling berpengaruh kedua di Iran.

Sehari setelah wawancara tersebut rilis, jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi membuat pernyataan. Dalam pernyataannya, Mousavi mengingatkan Arab Saudi bahwa AS telah melakukan pelanggaran hukum domestik dan internasional.

Di mana pembunuhan Soleimani dilakukan di wilayah kedaulatan negara lain, bahkan di sebuah fasilitas publik yaitu bandara, dan terhadap tamu resmi negara tersebut.

Lebih lanjut, Mousavi menyatakan penyesalannya terhadap Faisal dan memintanya untuk memahami kembali arti dari pertahanan yang sah sesuai dengan hukum-hukum internasional.

"Ekspresi dukungan ini membuat rezim Saudi terlibat dalam kejahatan yang dilakukan atas perintah langsung Presiden AS Donald Trump," kata Mousavi seperti yang dikutip dari Press TV, Kamis (30/1).

Mousavi mengatakan, Arab Saudi telah memainkan peran penting dalam menabur krisis di Timur Tengah bersama aliansinya, Amerika Serikat dan Israel. Ia kemudian memberikan contoh perang di Yaman yang didukung oleh AS. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya