Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Rouhani: Proposal Perdamaian Trump Rencana Paling Tercela Abad Ini

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 12:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran mengutuk dengan keras rencana perdamaian di Timur Tengah yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam akun Twitter resminya, Presiden Iran Hassan Rouhani mencuit bahwa rencana perdamaian untuk konflik Israel dan Palestina adalah rencana paling tercela abad ini.

"Sudah cukup upaya-upaya bodoh ini. Rencana paling tercela Abad Ini," tulis Rouhani, Rabu (29/1).


Di akhir cuitannya, sebuah tagar "DespicablePlan" yang berarti rencana tercela dibubuhi oleh mantan diplomat ini.  

Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani juga mengkritik rencana perdamaian Trump. Menurutnya, rencana itu berbahaya bagi kawasan Asia Barat (sebutan lain Timur Tengah) karena digunakan sebagai taktik untuk memenuhi kepentingan rezim Israel dan AS di kawasan tersebut.

"Kita harus berusaha membuat semua negara muslim bersatu menentang perjanjian ilegal dan tidak manusiawi ini," ujar Larijani via telepon dengan Ketua Parlemen Suriah, Hammouda Sabbagh pada Rabu seperti dimuat Press TV.

Rencana perdamaian Timur Tengah sendiri diumumkan Trump bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Selasa (28/1). Rencana tersebut menghasilkan sebuah peta perbatasan Israel dan Palestina dimana ada beberapa poin yang sangat kontroversial.

Di antaranya adalah, AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel yang tidak terbagi, dimana Trump akan membangun kedutaan di sana. Selanjutnya, Tepi Barat yang selama ini dikuasai oleh Palestina bisa diduduki oleh warga Israel untuk bermukim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya