Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Net

Dunia

Palestina: Rencana Trump-Netanyahu Bukan Resep Untuk Perdamaian Dan Keadilan

Akan Dibawa Ke DK PBB
KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 10:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Palestina akan membawa rencana perdamaian Timur Tengah kontroversial ala Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Dewan Keamanan PBB dalam dua pekan mendatang.

Informasi itu diungkapkan oleh Dutabesar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour kepada wartawan di New York, AS, Rabu (29/1).

Mansour mengatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berpidato di depan DK PBB pada pertengahan Februari dan menjabarkan rancangan resolusinya untuk menentang rencana perdamaian yang disusun oleh Trump dan sekutunya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (28/1).


Lebih lanjut, Mansour mengungkapkan pihaknya akan menarik dukungan untuk membentuk oposisi yang kuat dan besar guna melawan recana Trump.

Pasalnya, rencana perdamaian yang di dalamnya berisi peta perbatasan Israel-Palestina, dikatakan Mansour hanyalah menguntungkan pihak Israel.

"(Rencana Trump) bukan resep untuk perdamaian atau keadilan. Ini adalah resep untuk penghancuran hak nasional rakyat Palestina, dan itu tidak akan berhasil," tegas Mansour seperti dimuat Anadolu Agency.

"Mereka yang berpikir rakyat Palestina akan mengalah, mereka tidak akan. Mereka yang berpikir rakyat Palestina akan berkemas dan pergi, mereka tidak akan," lanjutnya.

Sementara itu, setelah pengumuman rencana perdamaian Trump, jurubicara PBB Stephane Dujarric mengatakan posisi PBB tidak akan berubah dan akan merujuk kembali ke resolusi Dewan Keamanan sebelumnya.

"PBB tetap berkomitmen untuk mendukung warga Palestina dan Israel untuk menyelesaikan konflik berdasarkan resolusi PBB, hukum internasional, dan perjanjian bilateral untuk mewujudkan visi dua negara (guna) hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan dalam wilayah yang diakui berdasarkan garis pra-1967," kata Dujarric dalam keterangannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya