Ilustrasi Petugas Medis di Wuhan/Net
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji upaya pemerintah China dalam mengatasi wabah virus corona, sekaligus menyatakan keprihatinannya terhadap penyebaran yang kian bertambah ke tiga negara lainnya, Jerman, Vietnam dan Jepang. Ia berencana memutuskan penyataan darurat bencana.
WHO memperingatkan kepada semua pemerintah untuk segera mengambil tindakan atas virus mematikan yang mirip seperti SARS ini.
Data terakhir, wabah ini telah menelan korban 170 meninggal di China dan telah menyebar ke 18 negara.
WHO menyerukan pertemuan darurat pada hari ini, Kamis (30/1) untuk memutuskan apakah epidemi corona ini sebagai 'Status Darurat Global' atau tidak. Penunjukan status itu dapat mengarah pada peningkatan koordinasi internasional
Sebelumnya, pertemuan telah dilakukan dua kali, namun mereka masih menolak memberikan kepastian status, dengan alasan masih memerlukan lebih banyak informasi dan bukti. Sayangnya, di saat bersamaan penyebaran telah terjadi di 15 negara.
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, meningkatnya jumlah kasus dan penularan dari manusia ke manusia di luar China sangat memprihatinkan.
"Dalam beberapa hari terakhir penyebaran virus terutama di beberapa negara, khususnya penularan dari manusia ke manusia membuat kita khawatir, seperti di Jerman, di Vietnam dan juga di Jepang," kata Tedros, mengutip
Reuters, Kamis (30/1)
Ia memandang jika wabah ini sampai merebak ke negara yang masih lemah sistem keamanan kesehatannya, tentu akan sangat membahayakan.
Maskapai penerbangan di seluruh dunia menangguhkan atau mengurangi layanan masuk dan keluar dari Tiongkok, mengikuti kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia di luar negeri.
Di dunia olahraga, Kejuaraan Atletik Indoor Dunia yang ditetapkan untuk bulan Maret di Nanjing terpaksa mundur ke tahun 2021, demikian juga dengan kejuaran Piala Dunia Ski yang telah dibatalkan.
"WHO memantau wabah ini setiap saat setiap hari," ujar Tedros.
Dalam pernyataannya di Twitter, Tedros mengatakan WHO sangat menyesalkan pandangan yang beredar di publik bahwa wabah corona ini terjadi karena kesalahan manusia.