Berita

Joko Widodo dan Maruf Amin/Net

Politik

Bermasalah, 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf Tidak Menggembirakan

RABU, 29 JANUARI 2020 | 19:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Memasuki 100 hari kerja Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin tidak menggembirakan, ada banyak catatan dan evaluasi yang perlu dibenahi.

Demikian disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).

Menurutnya, dalam 100 hari pertama Jokowi-Maruf, terdapat tiga masalah utama yang perlu disoroti.

Pertama terjadi penurunan daya beli masyarakat, lalu naiknya biaya pelayanan publik, dan terakhir masalah manajemen BUMN yang tersandung mega skandal korupsi.

Menurut Ade, pemerintah perlu menaruh perhatian pada tiga masalah itu. Pasalnya, ketiga masalah tersebut seakan membuat program prioritas pemerintah seperti omong kosong belaka.

Program prioritas pemerintah untuk transformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur dan SDM, serta deregulasi, menurut Ade seharusnya diletakkan dalam tujuan untuk utama, guna peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Hanya saja, jika melihat tren naiknya biaya layanan publik, seakan menjadi jawaban program prioritas itu belum berjalan maksimal, atau mungkin belum berjalan sama sekali.

"Tentu saja ini akan memunculkan pertanyaan apakah program prioritas itu telah berjalan sesuai dengan tujuan yang dimaksud," ujarnya.

Ade menilai, bila ada kesulitan dalam menjalankan program prioritas, seharusnya presiden dan wapres bersinergi agar dapat efektif dalam mencari solusi, supaya program yang bertujuan baik itu bisa berjalan sesuai dengan apa yang dicanangkan.

"Masalah-masalah tersebut tentu bisa lebih efektif dipecahkan jika ada sinergi peranan yang efektif antara Presiden dan Wapres," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya