Berita

Presiden PKS Sohibul Iman/Net

Politik

Presiden PKS Minta Komisi III Tidak Diamkan Pemecatan Ronny Sompie

RABU, 29 JANUARI 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dipecatnya Direktur Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F. Sompie oleh Menkumham Yasonna H. Laoly juga menjadi sorotan Partai Keadilan Sosial (PKS). Bahkan PKS meminta Komisi III DPR mendalami sebab dicopotnya Ronny.

"Sebagai partai yang memiliki kursi di DPR RI, kami sudah menugaskan anggota fraksi kami di Komisi III untuk mencari tahu, dikarenakan apa (pencopotan Ronny)," ucap Presiden PKS Sohibul Iman dalam jumpa pers di Kantor DPP Nasdem, Jalan RP. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).

Melalui pemberitaan yang berkembang, Sohibul mengaku tahu kalau pemecatan Ronny masih terkait simpang siur keberadaan kader PDIP Harun Masiku.


Namun dia menggaris bawahi kalau pemecatan Ronny mesti harus diketahui sebab dasarnya. Karena, hal ini masih terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi yang sedang digalakkan pemerintahan saat ini.

"Karena bagaimanapun, semangat kita adalah ingin menegakan goverment yang baik. Tetapi penegakan goverment yang baik tentu tidak boleh melanggar sesuatu yang menajdi hak dari seseorang," ucap mantan Wakil Ketua DPR ini.

Oleh karena itu, Sohibul meminta agar pemerintah, khususnya Kemenkumham untuk menjelaskan kebenaran keberadaan buron Harun. Sementara, DPR menjalankan sistem pengawasannya terhadap kinerja pemerintah.

"Inikan saya kira hal yang harus dibuat clear, apakah memang seperti itu atau tidak. Sehingga kami mempercayakan kepada proses pengawasan di DPR lewat anggota-anggota kami di Komisi III," pungkas Sohibul.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya