Berita

Pasien Terjangkit Virus Corona/Net

Pertahanan

Evakuasi WNI Dari Wuhan: Kemenlu Matangkan Persiapan, TNI Sudah Siapkan Pesawatnya

RABU, 29 JANUARI 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan langkah evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, tidak mudah, karena kota itu telah tertutup atau sedang diisolasi.

Kemenlu telah  melakukan pembicaraan dengan pemerintah China, dan melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri, seperti Kemenkopolhukam, TNI, dan Kemenkes, untuk mulai memetakan langkah-langkah jika opsi evakuasi diambil.

“Ya, terkait rencana evakuasi dapat disampaikan bahwa saat ini dalam proses mematangkan rencana tersebut. Menteri luar negeri telah meminta Dubes RI Beijing untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas RRT agar RRT memberikan fasilitasi proses evakuasi WNI di Provinsi Hubei, Jelas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).


Pesan yang sama juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar RI kepada Kedubes RRT yang ada di Jakarta, lanjut Faizasyah.

Untuk jumlah WNI yang akan dievakuasi, Faizasyah mengaku yang terverifikasi adalah 243 orang, namun ia menegaskan sulit untuk menjawabnya karena terkadang WNI saat bepergian tidak melaporkan ke perwakilan terdekat di negara tujuan.

“Ya, angka tersebut yang sudah terverifikasi, untuk angka pastinya akan dimonitor kembali,” terangnya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) TNI, Marsma Fajar Adriyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi WNI. Pengiriman Pesawat berdasarkan rapat dengan Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu.
 
"Kita sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan 1 C130 Hercules. Kita juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (29/1). 

Untuk pemberangkatan pesawat plus tenaga medis, Fajar menyebut tinggal menunggu permintaan dari Kemenlu. Pihaknya hanya menyiapkan pesawat plus personel yang dibutuhkan.

"Nunggu dari Kemenlu bisa tembus nggak ke pemerintah sana, untuk kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," katanya.

Pesawat yang disiapkan adalah dua  Boeing dan 1 satu Hercules.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya