Berita

Acara Business Review bank bjb/RMOL

Bisnis

Menyongsong 2020, Bank BJB Fokus Jaga Pertumbuhan Berkualitas

RABU, 29 JANUARI 2020 | 12:04 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bank bjb optimis menyambut geliat dunia industri keuangan tahun ini. Visi meningkatkan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan tetap dipertahankan sebagai fokus utama bank bjb dalam mengarungi tahun 2020.

"Kami optimis menghadapi tahun 2020. Ada banyak tantangan yang bisa dikonversi menjadi peluang untuk meningkatkan pertumbuhan berkualitas," kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi saat menyampaikan sambutannya dalam acara Business Review Semester II 2019 bank bjb yang mengangkat tema "Meningkatkan Pertumbuhan Yang Berkualitas Melalui Sinergi, Inovasi dan Integritas," di Bandung, Selasa (28/1).

Perbankan siap menghadapi tantangan yang ada di depan mata dengan melakukan upaya sinergi, inovasi, dan integritas agar terus dapat menjaga pertumbuhan yang baik dan berkualitas.


Yuddy mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksikan lebih baik ketimbang 2019 diharapkan memberi dampak.  Bank Indonesia (BI) sendiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 mencapai 5,1%-5,5% sebagaimana tertuang dalam asumsi makro APBN 2020.

"Perseroan juga telah mempersiapkan diri menghadapi berbagai situasi dengan dukungan infrastruktur, sumber daya manusia serta strategi yang efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan," ujar Yuddy.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eddy Iskandar Muda Nasution, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan selaku pemegang saham sekaligus mitra strategis bank bjb, kemudian turut hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2, Triawan Gunawan serta seluruh Jajaran Manajemen bank bjb.

Sinergi dengan berbagai pihak, mencakup penguatan jalinan Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C) maupun Business to Government (B2G). Hal ini penting sebagai jaring pengaman untuk mempertahankan jejaring bisnis sekaligus mengeksplorasi peluang usaha yang menguntungkan bagi bank bjb maupun mitra yang terlibat.

Bank bjb juga akan menyelaraskan antara strategi yang dilakukan dengan visi pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalam peningkatan ekomomi serta kesejahteraan masyarakat, melalui prinsip Pro-Fitability dalam menjadikan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan; Pro-Poor dalam mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan; serta Pro-Development dalam meningkatkan peran sebagai Agen Pembangunan Daerah, yang dijadikan sebagai acuan dalam strategi yang diimplementasikan.

Untuk mendukung hal tersebut, bank bjb akan menitikberatkan pada 3 fokus utama yaitu Reposisi Bisnis dimana bank bjb akan mendorong pertumbuhan di sektor produktif dalam rangka menjalankan perannya sebagai agen pembangunan di daerah seraya tetap mempertahankan captive market dan market yang telah dimiliki; Re-Engineering IT, dimana bank bjb berkomitmen dalam menciptakan infrastruktur yang agile dan reliable untuk mendukung transformasi digital yang dilakukan sekaligus medukung program-program pemerintah daerah seperti implementasi Smart City, Transaksi Non Tunai serta Optimalisasi Penerimaan Daerah; serta bank bjb juga akan melakukan Re-Organisasi dari sisi internal untuk penyesuaian organisasi agar dapat mendukung secara optimal pencapaian visi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Kemudian, bank bjb juga akan terus berinovasi yang dijalankan melalui berbagai langkah modernisasi pelayanan. Sebagaimana diketahui, perseroan telah melakukan pengembangan infrastruktur teknologi dengan memperhatikan aspek user experience dan customer behavior yang sesuai dengan kebutuhan nasabah zaman kiwari. Inovasi berkelanjutan juga senantiasa dilakukan dalam pelayanan tatap muka dengan senantiasa mempertahankan konsep human to human.

Terkait integritas, perseroan akan mempertahankan ruhnya sebagai salah satu bank pembangunan daerah yang memiliki performa terbaik dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan setiap langkah usahanya. Prinsip ini selaras dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.

Dari segi kinerja, bank bjb berhasil mempertahankan catatan positif dalam portofolio bisnisnya di tahun 2019. Performa positif ini menunjukkan kondisi internal perusahaan yang sehat dan bersaing. Kinerja perseroan yang menunjukan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan akan mendorong pertumbuhan berkualitas di tahun 2020.

Untuk dapat menjaga tren pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan tersebut, bank bjb menetapkan 6 strategi utama di tahun 2020 yaitu.Memperkuat struktur pendanaan, besar, murah dan stabil untuk memperkuat core deposit; Pertumbuhan kredit yang berkualitas dan menekan tingkat rasio kredit bermasalah; Peningkatan Fee Based Income melalui diversifikasi produk yang kompetitif; Memperkuat infrastruktur teknologi informasi sebagai Key Enabler pengembangan bisnis secara terpadu dan komperhensif; Memperkuat struktur permodalan untuk mendukung ruang gerak ekspansi, daya saing, dan ketahanan; serta penguatan fungsi pengawasan, manajemen risiko, compliance dan hukum untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya