Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari/Net

Politik

Komisi I DPR Desak China Segera Buka Jalur Evakuasi Kota Wuhan

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pimpinan Komisi I DPR RI meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk segera mendesak Pemerintah China membuka jalur evakuasi warga negara Indonesia yang saat ini masih berada di Wuhan dan sekitarnya.

Desakan tersebut untuk menyelamatkan WNI dari wabah virus corona yang berkembang di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari menyebutkan, WNI yang tercatat berada di wilayah karantina total berjumlah 243 orang. Mereka semua tersebar di 15 kota yang ada di Provinsi Hubei.


"Kemenlu segera desak pemerintah RRC agar bisa berikan pertimbangan dan saran tindakan evakuasi, sudah makin banyak korban, hari ini saja meningkat dua kali lipat yang sebelumnya hanya 2000an menjadi 4000 lebih, dengan korban meninggal lebih dari 100 jiwa " ujar Kharis dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1).

Kharis menambahkan sudah belasan negara berupaya evakuasi warganya dari kawasan virus corona. Apabila memungkinan para WNI ini bisa langsung dibawa ke Indonesia atau dievakuasi keluar dari wilayah karantina dan tetap berada di wilayah China.
 
“Pemerintah harus siapkan kondisi terburuk seperti evakuasi dan karantina sesuai dengan SOP penanganan internasional dalam menghadapi virus ini. Sehingga WNI yang dievakuasi harus dipastikan kesehatan dan keselamatannya sebelum sampai ke tanah air” jelasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengapresiasi travel warning yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri hari ini untuk perjalanan menuju Provinsi Hubei.

Namun, Kharis mengingatkan agar lebih baik diperluas bukan hanya Provinsi Hubei. Tetapi juga ke semua wilayah karantina di Tiongkok khususnya dan Tiongkok umumnya kepada seluruh WNI agar sementara waktu kedepan untuk tidak berkunjung terlebih dahulu.

Kalau perlu tunda dulu (perjalanan) ke China sampai pemerintah China bisa memastikan dan menghentikan isolasi di sana dan juga menyatakan wilayah tersebut telah aman untuk dikunjungi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya