Berita

Kobe dan Nike/Net

Bisnis

Nike Setop Penjualan Produk Terkait Kobe Bryant, Mengapa?

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 14:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar mengejutkan datang dari Nike produsen pakaian dan sepatu olah raga terbesar. Ia menyetop penjualan semua produknya yang berkaitan dengan Kobe Bryant, pasca tewasnya legenda NBA itu.

Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter pada Senin (27/1). Ia bersama anak gadisnya serta empat penumpang lain dan seorang pilot berada dalam Helikopter Sikorsky S-76B yang jatuh dan meledak dalam suatu perjalanan untuk latihan basket di Mamba Academy.

Lalu apa alasan Nike menyetop penjualan produknya yang terkait dengan pebasket 41 tahun itu?

Melihat situs penjualan Nike di AS, Selasa (28/1),  hanya tercantum penjualan gift card untuk jersey Lakers. Item lainnya kosong. Di sana tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak Nike.

Nike adalah sponsor Kobe. Nilai kontrak Nike untuk Kobe adalah 8 juta dolar AS per tahun untuk jangka lima tahun ke depan. Beberapa pihak menyebutkan, para fans Kobe akan menyerbu semua barang tentang Kobe untuk mengenang atlet kesayangan itu. Dari mulai tshirt, pin, jaket, sepatu, dan lainnya.

Beberapa pihak menyebut kemungkinan Nike khawatir momen itu dimanfatkan oleh para spekulan yang akan menjual barang dengan harga tinggi.

Ketika Kobe pensiun pada 2016, Nike merilis sepatu bernama Kobe A.D. dan produk itu laris manis di pasaran.

Hingga saat ini pihak NIke tidak memberikan konfirmasi apa pun.

Pada situs resminya, Nike menulis, "Dia adalah salah satu anggota keluarga Nike yang tercinta. Kami semua akan merindukannya. Mamba Forever." 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya