Berita

Raja Mohammed VI dari Maroko/Net

Dunia

Virus Corona Mewabah, Raja Mohammed VI Perintahkan Pemulangan 100 Warga Maroko Dari China

SELASA, 28 JANUARI 2020 | 07:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penyebaran virus corona ikut bikin cemas Raja Mohammed VI dari Maroko. Dia memerintahkan pemulangan 100 warga negara Maroko yang berada di kota Wuhan China.

Mengutip sebuah pernyataan dari Kabinet Kerajaan Maroko, Raja Mohammed VI memimpin sesi kerja awal pekan ini (Senin, 27/1) di istana kerajaan di Rabat yang ditujukan untuk membahas situasi warga Maroko di China.

Dia pun kemudian memberikan instruksi tinggi untuk repatriasi 100 warga negara Maroko, terutama siswa yang tinggal di provinsi tersebut.


Selain itu, Raja Mohammed VI juga engeluarkan perintah untuk memastikan pemantauan dan koordinasi yang memadai di tingkat transportasi udara, pelabuhan, dan fasilitas kesehatan.

Langkah itu segera diambil Raja Mohammed VI setelah beberapa video muncul dan menunjukkan siswa meminta pemerintah untuk campur tangan pemerintah dan memulangkan mereka kembali ke rumah.

"Kami ingin kembali ke Maroko atau ke tempat yang aman sampai keadaan menjadi lebih baik," kata seorang siswa yang terjebak di Wuhan kepada Morocco World News.

Hingga awal pekan ini, virus yang menyerang saluran pernapasan itu telah menginfeksi setidaknya 2.900 orang dan menyebabkan 82 orang meninggal dunia.

Pemerintah China sendiri telah mengunci kota Wuhan sejak sebelum Imlek pekan lalu, dan kini mereka bergerak maju dengan mengunci provisi Hubei, di mana Wuhan berada. Langkah itu diambil demi mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Akibat penguncian tersebut, ribuan warga negara asing yang berada di wilayah tersebut tidak mampu keluar demi menyelamatkan diri.

Virus corona sendiri adalah penyakit fatal dan sangat menular yang menyebabkan infeksi pernapasan. Penyakit ini dapat ditularkan melalui udara atau melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya