Berita

Mantan Dirut Transjakarta, Donny Saragih/Net

Politik

Bantah Dicopot, Donny Saragih: Daripada Merusak Nama Gubernur, Saya Mundur

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Donny Andy S. Saragih angkat bicara mengenai pencopotan dirinya yang baru menjabat sebagai Dirut selama tiga hari.

Donny menjelaskan, masalah yang menimpanya tersebut bukan urusan pribadi melainkan persoalan korporasi perusahaan tempat lamanya bekerja.

"Itu masalah korporasinya, bukan masalah saya sendiri. Itu terjadi saat saya jadi direktur di Lorena," ungkap Donny kepada wartawan, Senin (27/1).


Donny dicopot lantaran telah berstatus terpidana dalam kasus penipuan dimana hal tersebut melanggar salah satu syarat dalam proses seleksi sebagai direksi BUMD.

Namun demikian, Donny mengklaim dirinya mengundurkan diri, bukan dicopot. Keputusan mengundurkan diri ini diakuinya sebagai bentuk rasa hormatnya kepada Gubernur Anies Baswedan.

"Daripada jadi merusak tatanan Pak Gubernur (Anies Baswedan), harus ada yang gentleman, harus ada yang ngalah. Dan saya ngalah untuk kelangsungan dan kenyamanan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga memastikan tak ada aturan yang dilanggar saat rekruitmen dilakukan. Bahkan semuanya telah sesuai dengan poin yang dimuat dalam Peraturan Gubernur.

"Jadi sebenarnya Pemprov dan Pak Gubernur tidak salah. Bukan beliau tidak telaten atau tidak teliti, memang tidak ada yang dilanggar. Pak Gubernur angkat saya, tiba-tiba dibuat seperti ini. Kan saya nggak enak sama beliau," pungkasnya.

Merujuk kepada putusan Mahkamah Agung pada 13 Februari 2019 lalu, bahwa Donny masih berstatus terdakwa kasus penipuan. Putusan Hakim Agung kasasi Donny dan terdakwa lainnya, Porman Tambunan, memutus mereka bersalah.

Donny terjerat kasus saat dia masih menjabat Direktur Operasi PT Eka Lokasari Lorena Transport Tbk pada 2017. Ia didakwa menipu Direktur Lorena Transport, Gusti Terkelon Soebakti.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya