Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi lakukan sidak proyek revitalisasi Monas/RMOL

Politik

Endus Keanehan Dalam Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI Ancam Setop Anggaran

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 17:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, cukup terkejut dengan progres revitalisasi Monas. Dia pun mencium ada yang janggal dalam proyek yang ditangani Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta tersebut.

Prasetio merasakan kejanggalan tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek revitalisasi Monas yang berada di Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (27/1).

Di hadapan Kepala seksi Pelayanan Informasi UPK Monas, Irfal Guci, Prasetio yang ditemani anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan dan Pandapotan Sinaga, melakukan pantauan langsung proyek revitalisasi Monas.


"Pertama-tama saya agak kaget dengan situasi kondisi. Saya langsung turun ke lapangan, saya langsung melihat revitalisasi Monas yang saya anggarkan kok beda dengan pemikiran saya," ujar Prasetio di lokasi revitalisasi, di sisi selatan Monas, Senin (27/1).

Selain itu, Prasetio juga curiga dan mengendus ada indikasi yang tidak wajar dalam proyek revitalisasi yang ditangani Pemprov DKI melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) tersebut.

"Kalau kenyataannya seperti ini pasti enggak akan saya kasih. Nah di sini juga ada suatu keanehan. Seharusnya kan rencananya dulu, berapa anggarannya, baru dianggarkan. Ini enggak, dibuat anggarannya dulu, baru perencanaan. Ini terbalik," jelas Prasetio.

Atas temuan ini, dalam waktu dekat, Prasetio akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Bahkan dirinya pun mengancam akan menyetop perancangan anggaran revitalisasi untuk ke depannya.

"Saya enggak mau bahas kalau dia tidak menghargai saya. Pemerintah daerah itu ada dua loh, Eksekutif dan Legislatif. Harus diajak ngomong bareng, duduk bareng," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya