Berita

Jerry Massie/Net

Politik

Usulan Nasdem Tidak Salah, Cuma Membunuh Parpol Kelas Bawah

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Nasdem mengusulkan agar ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) naik dari 4 persen. Partai Surya Paloh itu mengusulkan kenaikan PT minimal 7 persen.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, usulan Nasdem itu tidak salah, agar pengerucutan dan perampingan parpol di Indonesia bisa terwujud.

"Tapi dampak negatifnya membunuh partai yang PT di bawah 7 persen," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/1).


"Oke saat ini Nasdem berkutat di 9 persen sama persis dengan PKB, tapi bagaimana jika suara mereka di parlemen hanya 5 persen atau di bawah 7 persen sama persis Pemilu 2014 silam," tambahnya.

Dan repotnya lagi, kalau partai besar seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar mengusulkan ambang batas parlemen di angka 10 persen.

Dengan demikian, lanjut Jerry, kalau ingin membuat keputusan harus dilakukan dengan matang. Dia sendiri berpandangan, ambang batas parlemen idealnya memang pada angka 12 persen.

"Biar tinggal tiga partai. Yaitu koalisi nasional, konservatif, moderat, buruh atau demokrat," tuturnya.

Tapi karena belum ada kajian mendalam, Jerry mengusulkan agar PT sekarang yang digunakan pada pemilu mendatang.

"Bisa saja dirubah multi-party system, tapi perlu riset dan kajian mendalam. Soalnya kalau policy tiba-tiba maka berdampak kurang etis. Saya usul ke depan tetap saja 4 persen, tapi penyeleksian kader partai yang bersih dari korupsi," tutupnya.

Berikut partai politik peserta Pemilu 2019 yang lolos dan tidak lolos ambang batas parlemen:

Yang lolos:
PDIP 27.053.961 suara (19,33 persen)
Partai Gerindra 17.594.839 suara (12,57 persen)
Partai Golkar 17.229.789 suara (12,31 persen)
PKB 13.570.097 suara (9,69 persen)
Partai Nasdem 12.661.792 suara (9,05 persen)
PKS 11.493.663 suara (8,21 persen)
Partai Demokrat 10.876.507 suara (7,77 persen)
PAN 9.572.623 suara (6,84 persen)
PPP 6.323.147 suara (4,52 persen)

Yang tidak lolos:
Partai Perindo 3.738.320 suara (2,67 persen)
Partai Berkarya 2.929.495 suara (2,09 persen)
PSI 2.650.361 suara (1,89 persen)
Partai Hanura 2.161.507 suara (1,54 persen)
PBB 1.099.848 suara (0,79 persen)
Partai Garuda 702.538 suara (0,50 persen)
PKPI 312.775 suara (0,22 persen).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya