Berkeluh

BOLEH kau berkeluh, sampai meneteskan air mata pun karena itu rasa manusia, namun jangan berhenti di situ, jangan diam diri

Kau harus bergerak, terus maju untuk menutup tabir kisah itu dan agar kau tak digilas masa

Kini.. belajarlah dari semua keluh mu itu, kesedihan mu, kesulitan itu, kegetiran mu itu

Yang terpenting bukan seberapa besar benturan keluhan mu dengan rangkaian berbagai macam alasan mu

Namun seberapa besar kesungguhan mu, kekuataan mu, seluas apa cara terbaik mu meraih masa depan, banggalah menyambut masa depan mu..hai pembelajar hukum

Jadilah penyampai ilmu, bukan sekadar pembuang keluh

Ignoti nula cupido sesuatu yang tidak dikenal akan luput untuk dicintai. [***]

Azmi Syahputra