Berita

Kampus Universitas Gadjah Mada/Net

Nusantara

Waketum Kagama: Semoga 2024 Indonesia Dipimpin Alumni UGM Lagi

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 12:08 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Saat ini, banyak alumni Universitas Gadjah Mada yang menduduki jabatan publik penting. Bahkan, selama dua periode terakhir, Indonesia dipimpin oleh Presiden yang merupakan alumni UGM.

Wakil Ketua Umum Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada), Anwar Sanusi mengatakan, banyaknya alumni UGM yang menduduki jabatan publik penting membuat UGM dan Kagama menjadi sorotan publik. Sekjen Kementerian Desa dan PDT itu mengingatkan, alumni UGM harus mampu menjadi panutan bagi masyarakat.

"Alumni UGM juga harus mau memberikan masukan dan mengingatkan tokoh-okoh alumni yang saat ini menduduki jabatan publik apabila ada hal-hal yang dianggap kurang benar," ujar Anwar saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Kagama Jawa Barat di Bandung, Minggu (25/1).


Anwar menambahkan, pada era tahun 80an hingga 90an dulu, sempat muncul istilah Mafia Berkeley yang merujuk kepada alumni-alumni Universitas Berkeley yang menduduki berbagai posisi strategis di pemerintahan saat itu.

"Mereka kemudian disalahkan publik saat ada masalah yang muncul belakangan. Jangan sampai alumni UGM juga disalah-salahkan nantinya," ujarnya.

Ipar Cak Imin itu juga meminta agar alumni UGM optimis memandang Indonesia ke depan. Anwar juga menyinggung soal rencana pemindahan ibukota negara.

Menurut Anwar, rencana pemerintah itu  harus didukung demi mengurangi beban Pulau Jawa yang daya dukung lingkungannya kian merosot. "Beban Jawa Barat sebagai penopang Jakarta, dengan sendirinya juga terkurangi secara signifikan saat ibukota RI dipindah," tambah dia.

Anwar meminta alumni UGM untuk terus mewujudkan slogan "guyub, rukun, migunani (bermanfaat)" dalam kehidupan sehari-hari. Slogan itu dinilai sukses menyemangati alumni UGM untuk terus berkarya dan bekerjasama demi membangun dan menjaga persatuan Indonesia.

"Semoga 2024 Indonesia dipimpin alumni UGM lagi," tutupnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya