Berita

Marco Kusumawijaya (berdiri) dan Sigit Wijatmoko (duduk) saat menjelaskan soal Wajah Baru Pesisir Jakarta/RMOL

Nusantara

Wujudkan Keadilan Masyarakat Ibukota, Pemprov DKI Hadirkan Wajah Baru Pesisir Jakarta

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 16:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan Wajah Baru Pesisir Jakarta. Ini merupakan upaya memulihkan lingkungan Teluk Jakarta sekaligus meningkatkan keadilan sosial serta efisiensi ekonomi masyarakat ibukota.

Konsep penataan pesisir Jakarta dipaparkan oleh Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir, Marco Kusumawijaya, dalam media update di Ruang Strategic Communication, Blok F Lantai 2, Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1).

Walikota Sigit Wijatmoko mengatakan Wajah Baru Pesisir Jakarta tidak hanya bicara masalah infrastruktur, tetapi bagaimana menetapkan sebuah pola rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

"Jadi, unsur pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan manusia sampai dengan sustainability-nya, kita berfikir secara konteks," ujarnya.

Dalam menata pesisir Jakarta, memang perlu ada kolaborasi bersama masyarakat. Pemprov DKI Jakarta menganggap pembangunan wajah baru pesisir Jakarta sebagai bagian tak terpisahkan dari memajukan keseluruhan Jakarta.

Hal ini juga ditegaskan kembali oleh TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir, Marco Kusumawijaya. Saat ini, katanya, adalah momen yang tepat untuk menjadikan wilayah pesisir sebagai gerbang utama Jakarta yang terintegrasi dengan kemajuan ibukota.

"Terlebih pesisir adalah kawasan yang sangat aktif dengan kepadatan penduduk tinggi, serta turut menentukan masa depan Jakarta dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi," jelas Marco.

Dalam kesempatan ini, Marco juga menjelaskan mengenai konsep penataan pesisir Jakarta yang terdiri dari tujuh aspek utama. Yakni interkoneksi akses, penambahan luas dan peningkatan kualitas pantai publik, pengelolaan persampahan, dan sanitasi.

Kemudian ada perbaikan ekosistem pesisir (kualitas air serta pemulihan keragaman biota), permukiman pesisir layak huni, penataan pelabuhan dan dermaga serta penataan tanggul pesisir dengan melakukan review dan penataan terkait fungsi dan desain tanggul yang sesuai dengan tujuan pengamanan pesisir dan tata air kota.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya