Berita

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Istana Negara/Net

Politik

Silaturahmi Dengan Jokowi, Pemuda Muhammadiyah Bahas Keislaman Hingga Bencana Alam

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 15:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo  menerima silahturahim kebangsaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Istana Negara Jakarta, Jumat (24/1).

Ketua Umum PP Pemuda Muhammdiyah, Sunanto menjelaskan ada sejumlah poin penting menyangkut Keislaman dan Keindonesiaan yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Pertama, soal moderasi Indonesia dan moderasi Islam menjadi kunci jawaban dari ekstrimisme dan intoleransi yang menjadi ancaman nyata bagi persatuan Indonesia.


Dijelaskan Cak Nanto, sapaan akrabnya, bahwa moderasi adalah ruang kebajikan dan kearifan sosiologis dan antropologis yang holistik sebagai jalan baru menghadapi radikalisme.

"Moderasi Islam menjadi jantung keadaban yang menempatkan agama sebagai ajaran yang positif dan memiliki fungsi penting dalam kehidupan keindonesiaan serta menjadi sumber nilai utama yang fundamental berfungsi sebagai kekuatan yang luhur dan memuliakan kemanusiaan," jelas Cak Nanto.

Selanjutnya, dalam bidang ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi kurang lebih sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional. Pemuda Muhammadiyah memastikan akan melakukan pendampingan 10.000 UKM yang berbasis dusun.

Saat ini generasi milenial mendominasi bisnis kreatif di Indonesia, dengan rataan 80 persen dari 1,6 juta industri kreatif yang ada. Karena, para pelaku ekonomi kreatif rata–rata dalam usia 20 sampai 40 tahun dengan berbagai macam bidang usaha yang mereka geluti.

"Di sini posisi penting kerja ekonomi Pemuda Muhammadiyah menjadi tulang punggung ekonomi nasional untuk Indonesia maju," jelasnya.

Terakhir, kata Cak Nanto, terkait dengan peristiwa kebencanaan di negeri ini, mulai dari kebakaran hutan, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

Dia menegaskan bencana-bencana itu perlu menjadi perhatian bersama. Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya bencana tersebut adalah kerusakan alam akibat perbuatan manusia.

"Oleh karena itu Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat lingkungan dan alam kita sebagai mitigasi awal bencana," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya