Berita

Ilustrasi Tambang Minyak/Net

Bisnis

Dampak Virus Corona, Minyak Dunia Mulai Melemah Dalam Sepekan

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah mewabahnya virus corona yang mengalihkan perhatian, harga minyak mentah dunia bergerak stabil pada perdagangan, Jumat (24/1). Meski sempat  mengalami pelemahan hingga 5% dalam sepekan, harga masih relatif stabil.

Pergerakan ini dibayangi kekhawatiran yang berkembang bahwa permintaan bahan bakar akan melemah seiring penyebaran virus pernapasan dari China atau yang disebut virus corona. Wabah virus yang telah menewaskan 25 orang dan ratusan orang terjangkit ini, dipastikan mempengaruhi proyeksi ekonomi.

Harga minyak berjangka Brent yang menjadi patokan internasional terpantau lebih rendah 4 sen untuk bertengger ke posisi 62 dolar per barel pada pukul 02.25 GMT. Ini adalah yang paling  terendah sejak 4 Desember. Sebelumnya Brent sempat jatuh 1,9 persen dalam sesi sebelumnya hingga selama seminggu terakhor, Brent mengalami penurunan 4 persen.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS yakni West Texas intermediate berjangka CLc1 turun sebesar 1 sen menjadi USD55,58 per barel atau berada pada posisi terendah sejak 29 November. Kontrak turun 2 persen pada hari Kamis dan 5 persen lebih rendah untuk satu pekan terakhir, melansir Reuters.

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan situasi darurat, terkait dengan kekhawatiran terjadinya epidemi internasional. Wabah virus ini telah menjangkit lebih dari 800 orang di China, dimana 25 orang telah meninggal dunia, serta dua kota di China diisolasi.

ANZ Bank memperingatkan bahwa penyebaran virus corona yang terus-terusan berlanjut dapat menekan permintaan energi dari sektor transportasi. Dari sisi supply, minyak mentah AS serta persediaannya jatuh minggu lalu sementara stok bensin tumbuh selama 11 minggu berturut-turut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya