Berita

Edi Hasibuan/Net

Presisi

Kasus Ilham Bintang Momentum Rakyat Kembali Percaya Polisi

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 16:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kasus yang dialami wartawan senior Ilham Bintang bisa menjadi momentum bagi kepolisian untuk bangkit dan dipercaya oleh publik. Pasalnya, kasus ini berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak ada unsur politik di dalamnya.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (23/1).

Dalam kasus ini, Ilham Bintang mengalami pembobolan nomor rekening setelah simcard Indosat miliknya diambil orang tidak dikenal di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange.


Pihal Indosat sudah mengakui ada kesalahan petugas dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP) pergantian kartu sim.

Melalui sim yang sudah beralih tangan itu, rekening Ilham di Commonwealth Bank dibobol menggunakan internet banking. Sementara pihak Commonwealth Bank tidak memberi peringatan transaksi tidak wajar kepada Ilham, di mana ada 98 transaksi terjadi dalam waktu 2 hingga 3 jam.

Sementara data transaksi tersebut menunjukkan bahwa uang ditransfer ke sejumlah akun virtual dan pembayaran di situs online shopping.

“Sebetulnya ada bukti digital, akan menjadi fokus Polri dalam menangani kasus ini, itu kan nggak akan hilang,” ujar Edi.

Mantan anggota Kompolnas itu meminta Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, segera memproses kasus Ilham Bintang sehingga terungkap kesalahan yang terjadi, baik dalam perlindungan data pribadi, sekuritas keamanan bank, juga keamanan data provider.

“Sehingga nanti ada evaluasi, saya kira ini bukti bahwa ada perlindungan masyarakat, apa yang terjadi masyarakat harus jadi perhatian polisi,” tegasnya.

Menurutnya, kasus ini bisa menjadi momentum kebangkitan Polri. Khususnya mengenai kepercayaan publik pada polisi. Terlebih, kasus yang dialami Ilham murni kasus publik, bukan kasus yang berbau politik.

“Apalagi kemarin banyak penipuan online. ini sangat dibutuhkan masyarakat. Ini jadi kewajiban polri melakukan penanganan segera,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya