Berita

Kemlu Serahkan Farhan, WNI yang Tersandera Kelompok Abu Sayyaf Kepada Keluarganya/RMOL

Nusantara

Kemlu Serahkan Farhan, WNI yang Tersandera Kelompok Abu Sayyaf Kepada Keluarganya

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 14:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isak haru membuka pertemuan WNI Muhammad Farhan dengan keluarganya. Farhan memeluk erat ibunda, ayah, dan juga kakak perempuannya.

Pertemuan mengharukan itu disaksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis 23/1).

Farhan adalah WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf. Dengan agak terbata Farhan  mengucapkan syukur dan terima kasih  kepada Menlu Retno dan pemerintah yamg telah berhasil menyelamatkannya.


"Kita diberi kesempatan untuk menyerahkan saudara Farhan kepada keluarga," kata Retno, di Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (23/1) dalam acara serah terima Farhan kepada pihak keluarga.

Retno mengatakan Farhan dan ayahnya merupakan dua dari tiga orang yang sempat disandera oleh Abu Sayyaf. Dia menyampaikan pembebasan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara pemerintah Indonesia dan Filipina.

"Ayah Farhan sudah dapat dibebaskan terlebih dahulu. Dan karena kerja sama, baik kerja sama internal di antara kita maupun kerja sama dengan otoritas Filipina maka saudara Farhan dapat juga dibebaskan dengan selamat," ujar Retno.

Retno mengucapkan selamat atas kedatangan Farhan di Indonesia dan atas berkumpulnya keluarga Farhan.

"Jadi sekali lagi saya ingin sampaikan selamat datang di tanah air kepada saudara Farhan dan selamat berkumpul kembali kepada keluarga. Untuk bapak dan ibu sekarang sudah tenang ya bu ya, bapak sudah kembali, puteranya sudah kembali juga," ujar Retno.

Kakak dari Farhan, Sri Wahyuni pun turut berterimakasih atas peran pemerintah dalam membebaskan Farhan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, ibu menteri luar negeri, atas upayanya membebaskan adik saya, Farhan. Akhirnya kembali kumpul bersama keluarga," kata Sri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya